Kisah Kartu Merah Jenaka di Inggris

Kisah Kartu Merah Jenaka di Inggris
Sanchez Watt dikartu merah wasit. (c) Twitter

Bola.net - - Hanya karena menyebut namanya sendiri tiga kali, pemain klub Hemel Hempstead ini dikartu merah oleh wasit.

Hemel adalah klub anggota National League South di Inggris. Mereka baru saja bertanding melawan klub East Thurrock.

Saat itu Hemel berhasil menang dengan skor 2-0. Namun bukan gol atau kemenangan itu yang berhasil mencuri perhatian publik sepakbola Inggris. Namun kartu merah yang diberikan oleh wasit di laga itu yang menjadi viral. Pasalnya awal pemberian kartu itu cukup jenaka.

Seperti yang dilansir oleh Sportbible, semua ini bermula dari aksi eks pemain yang bernama Sanchez Watt yang menendang bola saat lawan akan melakukan goal kick. Sang pengadil lapangan lantas mengganggap hal itu merupakan aksi buang-buang waktu.

Ia kemudian memberikan kartu kuning kepada Sanchez. Setelah itu sang wasit berusaha untuk mencatat namanya. Namun karena di liga itu tak ada aturan untuk mencantumkan nama pemain di jersey, maka wasit pun harus menanyakan nama belakangnya secara langsung pada yang bersangkutan.

"Siapa namamu?" tanya sang wasit.

"Watt," jawab Sanchez sembali berjalan mundur.

"Balik sini, siapa namamu?" ulang sang wasit.

"Watt," ucapnya dengan lebih keras.

Sekali lagi, sang wasit menanyakan namanya dengan nada lebih tegas sembari menunjuknya. "Saya akan bertanya sekali lagi, siapa namamu?!"

Tentu saja Sanchez pun kembali menjawab, "Nama saya Watt!"

Sang wasit pun merasa emosi. Ia pun langsung memberikan kartu merah kepada Sanchez.

Rupanya, terjadi salah paham. Sang wasit mengira Sanchez menjawab 'what (apa)', sebagai tanda penolakan untuk memberikan namanya. Kesalahpahaman itu lantas dikoreksi oleh kapten Hemel, Jordan Parkes. Ia menjelaskan bahwa nama belakang Sanchez adalah Watt.

Setelah menerima penjelasan itu, sang wasit terlihat nampak bengong dan terdiam beberapa saat. Namun ia segera menyadari kesalahannya dan ia kemudian menganulir kartu merah itu.

Hmmm.... Ada-ada saja yang Bolaneters.