Kisah Arsene Wenger: Beli Thierry Henry dari Juventus dan Nyaris Untung 15 Juta Pounds

Kisah Arsene Wenger: Beli Thierry Henry dari Juventus dan Nyaris Untung 15 Juta Pounds
Arsene Wenger. (c) AFP

Bola.net - Arsene Wenger mengenang kembali beberapa momen bersejarah dalam karir panjangnya bersama Arsenal. Salah satunya adalah kala dirinya berhasil merekrut Thierry Henry dari Juventus.

Perjalanan karir kepelatihan Wenger di Arsenal dimulai pada tahun 1996, tepat setelah menukangi Nagoya Grampus Eight selama satu musim, dan berakhir di tahun 2018. Dalam kurun waktu tersebut, ia sukses menyumbang 17 gelar.

Wenger adalah salah satu sosok yang paling berjasa dalam kesuksesan Arsenal menjuarai Premier League tanpa satupun kekalahan di tahun 2004 lalu. Jika ditotal, the Gunners tidak terkalahkan dalam 49 pertandingan dalam kurun waktu 2003 hingga 2004.

Karena pencapaian itulah, Arsenal mendapatkan julukan sebagai 'the Invincibles'. Beberapa klub mencoba melampaui rekor tersebut, seperti yang dilakukan Liverpool musim lalu, namun selalu menemui kegagalan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Nyaris Untung 15 Juta Pounds

Kesuksesan itu bisa diraih karena beberapa aspek, salah satunya adalah kemampuan Wenger dan manajemen klub dalam mendatangkan pemain potensial. Thierry Henry hanya satu dari sekian pemain tersebut.

Henry direkrut setelah menjalani satu musim yang buruk di klub raksasa Italia, Juventus. Siapa menyangka kalau Arsenal nyaris mendapatkan untung sebesar 15 juta pounds karena merekrutnya dari Bianconeri?

"Pada tahun 1999, saya pergi ke Juventus bersama David Dein karena kami ingin merekrut Thierry Henry, dan mereka ingin membeli Nicolas Anelka," buka Wenger seperti yang dikutip dari The Sun.

"Pada jam tiga dinihari, kami menyepakati pertukaran pemain, ditambah 15 juta pounds untuk Arsenal," lanjut pria yang sekarang menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola di FIFA.

2 dari 2 halaman

Gagal Karena Nicolas Anelka

Sayangnya, rencana tersebut tidak berjalan dengan mulus lantaran Anelka menolak pindah ke Juventus. Namun the Gunners beserta Wenger tidak kehilangan akal. Mereka mengarahkan Anelka ke klub raksasa lainnya, Real Madrid.

"Nicolas tak ingin pindah ke Juventus, jadi kami menjualnya ke Real Madrid dan membeli Thierry. Awalnya, Thierry tidak begitu yakin bisa mencetak banyak gol. Namun saya membuat beberapa latihan di mana saya memintanya berlari sesuai waktu dan pergerakannya sangat luar biasa," tambahnya.

"Setelah itu, kapapun dia bermain, dia tahu kelemahan setiap pemain bertahan setelah 10 menit permainan dan selalu bisa mengeksploitasinya dengan sangat baik," pungkasnya.

Setelah dari Arsenal, Henry memutuskan pindah ke Barcelona dan melanglang buana ke Amerika Serikat sebelum akhirnya kembali sebagai pemain pinjaman. Ia menutup karir bersama the Gunners di tahun 2012 dengan torehan 224 gol dari 369 penampilan.

(The Sun)