
Bola.net - Kiper Watford Ben Foster mengklaim absennya Jordan Henderson merupakan kehilangan yang besar bagi Liverpool di Vicarage Road.
Liverpool tampil amburadul di markas Watford. Alhasil mereka pun dipaksa bertekuk lutut dengan skor telak 3-0.
Henderson sendiri tidak bisa main di laga tersebut. Sebab ia masih dalam proses menyembuhkan cedera hamstring yang dialaminya.
Advertisement
Fans pun berspekulasi terkait alasan kekalahan tersebut. Ada yang menyebut kekalahan itu terjadi karena absennya Henderson, ada yang mengklaim karena Dejan Lovren dan karena mereka kehilangan ritme usai mendapat libur pada musim dingin.
Efek Absennya Henderson
Ben Foster sempat mengungkapkan pendapatnya terkait kekalahan Liverpool tersebut. Ia mengatakan bahwa kekalahan tersebut tak lepas dari absennya Jordan Henderson.
"[Absennya] Henderson adalah kerugian besar bagi mereka. Ia yang mendapatkan bola dari [Virgil] van Dijk dan kemudian menggiringnya ke depan. Tiga pemain depan benar-benar mendapatkan suplai bola dari situ," kata kiper Watford kepada talkSPORT.
"Ini bukannya tidak menghormati pemain yang bermain di tempatnya, seperti [Alex] Oxlade-Chamberlain, tetapi mereka adalah pemain yang berbeda. Bagi saya, Henderson membuat semuanya berjalan dengan sangat baik," cetusnya.
Taktik yang Sama
Ben Foster kemudian membeberkan taktik yang dipakai oleh Watford untuk mengalahkan Liverpool. Ia mengungkapkan bahwa sejatinya taktik itu sama dengan yang digunakan saat mereka berduel melawan The Reds di Anfield.
"Rencana permainan sangat mirip dengan awal musim ketika kami memainkannya di Anfield. Kami melakukannya dengan cermat dan hanya itu yang terjadi," akunya.
"Itu bukan resep khusus atau bahan rahasia, para pemain melakukan persis apa yang diperintahkan kepada mereka dan itu brilian. Ada saat-saat ketika Anda memiliki pemain seperti [Mohamed] Salah dan [Sadio] Mane yang turun jauh ke bawah untuk mendapatkan bola dari Van Dijk," serunya.
"Segera setelah Anda melihat pemain sekaliber melakukan itu dengan putus asa untuk mencoba dan memproduksi sesuatu, Anda tahu rencana permainan berjalan dengan sangat baik. Kami harus diam di belakang, tetapi itu baik-baik saja, kami dalam kondisi prima, semuanya terkendali, saya tidak pernah merasa terancam atau dalam kesulitan," klaimnya.
Di pertandingan tersebut, Watford melepas 14 percobaan tembakan dan lima tepat sasaran. Sementara itu Liverpool hanya tujuh percobaan tembakan dan cuma satu yang tepat sasaran.
(talksport)
Baca Juga:
- Kelas! Alisson Sumbangkan Jerseynya Pada Kiper Watford Demi Perangi Leukimia
- Lihat Gilmour Lawan Liverpool, Zouma: Anak Ini Masa Depannya Cerah
- Kata Zouma, Chelsea Harusnya Bisa Menang Lebih Besar Dari Liverpool
- Curi Perhatian Vs Liverpool, Billy Gilmour Dapat Pujian 2 Mantan Bintang Premier League
- Andy Cole: MU Tak Bakal Seperti Liverpool yang Puasa Gelar Sampai 30 Tahun
Advertisement
Berita Terkait
-
Bundesliga 3 Maret 2020 20:00
-
Liga Inggris 3 Maret 2020 18:25
Bagi Adrian, Tiga Laga Liverpool Berikutnya Bak Final, Kenapa?
-
Liga Inggris 3 Maret 2020 17:46
-
Liga Inggris 3 Maret 2020 17:40
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...