Keuangan Bermasalah, Liverpool Batalkan Semua Rencana Transfer

Keuangan Bermasalah, Liverpool Batalkan Semua Rencana Transfer
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - Klub Premier League, Liverpool diberitakan akan mengubah semua rencana transfer mereka di musim panas nanti. The Reds tidak akan belanja satupun pemain di musim panas nanti.

Seperti klub-klub top lainnya, Liverpool banyak dikaitkan dengan pemain-pemain top dunia. Sejumlah pemain kelas dunia diberitakan akan direkrut oleh tim asal Merseyside tersebut.

Salah satu nama yang diberitakan akan menjadi target transfer Liverpool adalah Timo Werner. Striker RB Leipzig itu dirumorkan menjadi buruan utama Jurgen Klopp di musim panas nanti.

Namun The Mirror melansir bahwa Werner tidak akan merapat ke Anfield musim depan. Pasalnya Liverpool diberitakan tidak sanggup untuk menebus transfer sang striker.

Simak situasi transfer Liverpool selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Keuangan Terpuruk

Menurut laporan tersebut, Liverpool tidak akan merekrut Werner karena keuangan mereka yang tengah terpuruk.

Seperti yang diketahui, sejak pertengahan Maret kemarin Premier League ditunda karena pandemi virus corona. Akibatnya pemasukan Liverpool berkurang drastis akibat pandemi ini.

Dengan keuangan yang mepet itu, Liverpool tidak akan belanja pemain kecuali mereka menjual salah satu atau dua pemain mereka di musim panas nanti.

2 dari 3 halaman

Batalkan Semua Transfer

Menurut laporan tersebut, Liverpool saat ini sudah memutuskan untuk membatalkan semua rencana transfer mereka.

Tidak hanya Werner, beberapa incaran mereka yang lain seperti Boubakary Soumare dan Houssem Aouar. Ini dikarenakan keuangan mereka sangat mepet untuk saat ini.

Liverpool diberitakan baru akan mengejar para pemain tersebut ketika situasi perekonomian mereka sudah kembali normal.

3 dari 3 halaman

Dilanjutkan

Menurut sejumlah rumor yang beredar, Premier League akan segera digulirkan kembali.

Jika tidak ada halangan, kasta tertinggi Sepakbola Inggris itu kabarnya akan dimulai kembali tanpa penonton pada awal Juni mendatang.

(The Mirror)