Ketika VAR Sudah Tidak Berkawan Lagi dengan Manchester United

Ketika VAR Sudah Tidak Berkawan Lagi dengan Manchester United
Wasit Nestor Pitana berkonsultasi dengan VAR (c) AP

Bola.net - Manchester United mencatatkan start yang buruk di EPL musim 2020/21 setelah ditumbangkan oleh Crystal Palace. Pada kali ini, VAR menjadi sorotan.

Musim lalu, Manchester United banyak dicap sebagai VARchester. Ini mengacu dengan seringnya VAR menguntungkan Manchester United.

Terutama United sering mendapatkan penalti akibat VAR. Alhasil banyak yang menyinyiri bahwa MU ini anak kesayangan VAR.

Namun di laga pembukaan EPL ini, VAR seakan menjauh dari United. Malah VAR dituding merugikan setan merah oleh para loyalis mereka.

Memang apa salah VAR di mata fans MU? Simak ulasannya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Berikan Palace Penalti

VAR diklaim merugikan MU karena Crystal Palace mendapatkan penalti di menit 72.

Pada saat itu kejadiannya adalah Palace tengah melakukan serangan balik. Namun bola berhasil diadang oleh bek MU, Victor Lindelof.

Pada awalnya laga masih dilanjutkan namun wasit mendapatkan informasi dari ruang VAR bahwa Lindelof melakukan handsball saat menghalau bola itu.

Wasit Martin Atkinson lalu berlari ke pinggir lapangan untuk memeriksa VAR, dan ia memutuskan Palace mendapatkan penalti setelah tangan Lindelof terlihat jelas mengenai bola.

2 dari 3 halaman

Gagalkan Penyelamatan De Gea

Dalam kurun waktu dua menit, VAR sukses membuat fans Manchester United keki berat.

Setelah Palace diberi hadiah penalti, Jordan Ayew mengambil tendangan itu. Namun penalti itu berhasil dipatahkan oleh De Gea, sehingga para fans MU bersorak gembira.

Namun senyuman itu harus pudar setelah wasit meminta penalti diulang. Ini dikarenakan kaki De Gea melewati garis gawang saat menyelamatkan penalti Ayew.

Di penalti kedua, Wilfred Zaha mengambil eksekusi penalti dan sukses melaksanakan tugasnya. Sehingga United tertinggal 2-0 di laga itu.