Ketika Sir Alex Ferguson Gak Habis Pikir dengan Cristiano Ronaldo si 'Workaholic'

Ketika Sir Alex Ferguson Gak Habis Pikir dengan Cristiano Ronaldo si 'Workaholic'
Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson. (c) AFP/Nicolas Asfouri

Bola.net - Sebuah kisah menarik ditutukan oleh Sir Alex Ferguson. Manajer legendaris Manchester United itu mengaku sangat kagum sampai kehabisan akal melihat Cristiano Ronaldo yang suka bekerja keras.

Cristiano Ronaldo bisa dikatakan salah satu pesepakbola terbaik dalam dua dekade terakhir. Penyerang asal Portugal itu sangat produktif dalam mencetak gol sehingga ia selalu membawa tim yang ia bela menjadi juara.

Salah satu rahasia umum mengenai Ronaldo adalah bagaimana sang pemain dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia sangat berdedikasi dengan latihan dan sangat ketat dalam menjaga kondisi tubuh.

Sebagai mantan manajer, Fergie mengakui bahwa etos kerja yang dimiliki Ronaldo sulit dinalar. "Saya teringat pada saat itu kami akan bertanding melawan Arsenal dan saat itu Carrington diguyur hujan deras," buka Sir Alex kepada MUTV.

Baca kisah Sir Alex selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Larang Berlatih

Fergie menyebut bahwa saat itu ia melarang Ronaldo untuk berlatih. Ia tidak mau Ronaldo mengalami cedera karena latihan di kondisi yang tidak maksimal.

"Kita semua tahu bahwa anak ini sangat suka berlatih. Ia suka berlatih sendiri setelah sesi latihan kami selesai,"

"Saya pada saat itu bilang 'Masuk! Kita akan bertanding besok dan lapangannya terlalu becek dan ini berbahaya,"

2 dari 3 halaman

Akal Ronaldo

Fergie menyebut bahwa Ronaldo pada saat itu menuruti perintahnya untuk masuk ke dalam markas latihan MU.

Namun ternyata oh ternyata, Ronaldo malah lanjut latihan di lapangan indoor.

"Setelah itu saya pergi ke kantor saya dan melihat ke jendela, dan tebak apa yang ia lakukan? Ia pergi ke lapangan sintetis [di dalam gedung]. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi! Dia berhasil membuat saya mati kutu," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Comeback

Di musim panas ini, Cristiano Ronaldo memutuskan kembali ke Manchester United.

Ia kembali mengenakan seragam kebesaran Setan Merah setelah pergi selama 12 tahun.

(MUTV)