Ketika 'Si Batu' Mason Mount Memilih Chelsea Ketimbang Saran Orang Tuanya

Ketika 'Si Batu' Mason Mount Memilih Chelsea Ketimbang Saran Orang Tuanya
Aksi Mason Mount dalam laga Rennes vs Chelsea, Rabu (25/11/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Perlu upaya keras bagi seorang pemain muda untuk bisa masuk ke dalam skuad inti Chelsea. Mason Mount sendiri harus meyakinkan kedua orang tuanya yang menentangnya masuk ke akademi Chelsea.

Momen itu terjadi pada tahun 2014. Kala itu, Mount yang masih berusia 15 tahun mendapatkan penawaran dari banyak klub, saat dia sedang menjalani program beasiswa bersama Chelsea.

Seperti yang diketahui sekarang, Mount menjadi salah satu sosok beruntung karena bisa masuk ke dalam skuad Chelsea. Padahal klub berjuluk the Blues tersebut punya rekam jejak buruk tentang pemain muda.

Chelsea menyia-nyiakan talenta berbakat seperti Mohamed Salah, Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku. Terbukti mereka salah karena ketiga pemain tersebut sedang menjadi pemain andalan di klubnya masing-masing.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Keyakinan Mason Mount

Ayah mason Mount, Tony, mengenang kembali saat Mount mendapatkan kabar soal beasiswa dari Chelsea. Dalam rapat keluarga, ia beserta anggota keluarga lainnya menyarankan Mount untuk menolak tawaran tersebut.

"Saya memberitahu Mason, bahwa saya berpikir kalau dia sebaiknya pindah untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik," ujarnya kepada SunSport.

"Saya berkata, 'tidak ada pemain akademi Chelsea yang bisa masuk ke dalam tim utama sejak John Terry - memangnya anda punya kesempatan apa?'," kenang sang ayah.

Mount memilih membangkang. Ia menolak saran sang ayah karena percaya bahwa dirinya bisa menjadi pemain akademi berikutnya setelah John Terry yang mampu menembus skuad utama.

"Mason menjawab, 'saya akan menjadi yang berikutnya'. Dia berkata, 'saya takkan meninggalkan Chelsea. Ini adalah klub saya. Saya sudah berada di sini sejak usia enam tahun dan akan terus melanjutkannya'," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Ketika Semesta Mendukung

Pada tahun 2017, Mount lulus dari akademi Chelsea. Namun sepertinya, ia akan menempuh jalan yang sama dengan para pemain muda gagal di Stamford Bridge.

Manajemen klub memutuskan untuk meminjamkan Mount ke Vitesse pada musim 2017-18. Meskipun dirinya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 29 kali, Chelsea masih belum melirik dirinya.

Pada musim berikutnya, Mount kembali dipinjamkan ke Derby County. Semesta menjawab keinginan Mount dan mempertemukan dirinya dengan legenda Chelsea, Frank Lampard.

Ia menunjukkan performa yang gemilang saat memperkuat Derby County. Dan tidak lama setelahnya, Lampard ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri di kursi kepelatihan dan langsung membawanya ke Chelsea.

Sekarang ia sudah mencatatkan total 73 penampilan dan dianggap sebagai salah satu pemain penting di Chelsea. Mount, yang dulunya dijuluki 'Manusia Batu' oleh sang ibu, berhasil memenuhi kata-katanya dulu.

(The Sun)