Ketika Ole Gunnar Solskjaer Memaki Skuat Manchester United

Ketika Ole Gunnar Solskjaer Memaki Skuat Manchester United
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Manchester United. Manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer diberitakan marah besar terhadap skuat United, dan saking marahnya ia sampai memaki para pemain United.

Manchester United memang tengah menghadapi situasi yang cukup sulit. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir mereka.

Pada akhir pekan kemarin, mereka kembali menelan kekalahan. Bertandang ke St James Park, Setan Merah kalah dengan skor 1-0.

Dilansir The Sun, Solskjaer sangat marah dengan kekalahan tersebut. Ia mencerca habis timnya di ruang ganti setelah pertandingan itu.

Baca situasi ruang ganti Manchester United selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Maki Pemain

Menurut laporan tersebut, Solskjaer benar-benar kehabisan kesabaran setelah melihat permainan timnya yang amburadul.

Ia diberitakan memaki para pemain United di ruang ganti. Ia menyebut para pemain United seperti *maaf* pelacur.

Tidak hanya itu ia juga menyebut bahwa tidak ada satupun pemain MU saat ini yang akan bermain di era Sir Alex Ferguson, bahkan duduk di bangku cadangan pun mereka dinilai tidak layak.

2 dari 3 halaman

Dimarahi Staff Pelatih

Tidak hanya Solskjaer yang marah-marah kepada para pemain MU, begitu juga dengan para staff pelatih Setan Merah.

Sejumlah sosok seperti Mike Phelan menghardik para pemain MU di ruang ganti. Ia mengatakan bahwa para pemain MU saat ini merupakan sekumpulan dari pemain-pemain medioker yang tidak layak membela United.

Tim pelatih MU dikabarkan meminta para pemain MU merenungi kesalahan mereka sepanjang jeda Internasional dan menuntut mereka memberikan performa yang lebih baik setelah jeda nanti.

3 dari 3 halaman

Laga Besar

Manchester United akan dinantikan sebuah partai besar setelah jeda internasional nanti.

Mereka akan menghadapi Liverpool di Old Trafford di mana partai ini menjadi laga yang krusial bagi Setan Merah.

(The Sun)