Ketika Liverpool Mengeluh Tak Bisa Menang, Leeds United Justru Menang Besar Atas West Brom

Ketika Liverpool Mengeluh Tak Bisa Menang, Leeds United Justru Menang Besar Atas West Brom
Selebrasi pemain Leeds United setelah menang telak 5-0 atas West Brom, Rabu (30/12/2020) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan bahwa melawan West Brom timnya seperti melawan tim yang hanya fokus bertahan. Dengan menyindir, Klopp menyebut tamunya itu memainkan formasi 6-4-0.

Pada akhir pekan lalu, Liverpool menjamu West Brom di Anfield, Minggu (27/12/2020) malam WIB. The Baggies yang baru saja berganti pelatih diprediksi akan dihajar oleh The Reds yang memang tengah onfire.

Mengapa Liverpool begitu diunggulkan di laga itu? Bagaimana tidak, sebelum duel di Anfield, Liverpool menang besar 7-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park.

Prediksi itu didukung dengan fakta bahwa West Brom baru saja berganti pelatih. Manajer sebelumnya, Slaven Bilic dianggap gagal dan digantikan dengan Sam Allardyce.

Namun prediksi hanyalah prediksi. Yang terjadi di atas lapangan justru sebaliknya.

1 dari 3 halaman

Dominasi vs Ultra-defensif

Liverpool memang mampu mendominasi permainan sepanjang pertandingan. Menurut catatan dari Whoscored, The Reds mampu mendominasi hingga angka 78,4% berbanding 21.6% milik The Baggies.

Dari statistik peluang yang dikreasi pun The Reds unggul jauh. Mohamed Salah dkk mampu menciptakan 17 ancaman sementara lawan hanya mampu membuat 5 ancaman sepanjang pertandingan.

Rasa frustrasi Jurgen Klopp setelah pertandingan pun tak tertahankan. Pelatih asal Jerman tersebut menyindir taktik Sam Allardyce.

"Saya tidak berpikir siapa pun bisa menduga West Brom akan bermain seperti yang mereka lakukan di babak pertama, seperti [formasi] 6-4 atau apapun itu. Saya pikir kami tampil dengan baik," sindir Klopp.

"Merupakan tantangan yang luar biasa untuk tetap aktif, untuk tetap hidup ketika Anda terus-menerus menghadapi 10 orang. Sejujurnya, West Brom melakukan pekerjaan mereka dalam waktu 90 menit," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Leeds United Justru Menang Besar

Bila Liverpool mengeluhkan bagaimana defensif-nya taktik dari West Brom, Leeds United justru pesta gol ke gawang tim yang sama.

Leeds United seperti menunjukkan bagaimana caranya membongkar pertahanan gerendel West Brom. Bermain di pekan ke-16 Premier League, Rabu (30/12/2020) dini hari tadi, The Whites menang telak 5-0 atas The Baggies.

Gol bunuh diri Romaine Sawyers, gol Ezgjan Alioski, Jack Harrison, dan Rodrigo membawa Leeds United unggul empat gol di babak pertama. Di babak kedua, gol Raphinha pada menit ke-72 melengkapi kemenangan Leeds United dalam lawatan ke markas The Baggies di Stadion Hawthorn tersebut.

Efisien adalah kata kunci dari Leeds United. Setelah pertandingan, pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa membuka rahasia bahwa efektivitas dalam serangan adalah senjata mereka.

"Andai kami tidak cukup efisien dalam memanfaatkan peluang, mungkin selisih golnya takkan sebesar ini. Terlepas dari gol pertama, yang merupakan gol bunuh diri, kami bisa mendominasi laga dan terus menciptakan peluang," terangnya.

Ya, bila dibandingkan dengan Liverpool, pada saat melawan West Brom, Rodrigo dkk mampu menciptakan 15 peluang dengan tingkat konversi mencapai 33%. Bandingkan dengan The Reds yang hanya memiliki tingkat konversi 5% dari 17 peluang mereka melawan West Brom.

3 dari 3 halaman

Leeds United Naik Posisi

Dengan tambahan tiga poin dari lawatan mereka ke markas The Baggies tersebut, Leeds pun memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris.

Dari 16 pertandingan, kini The Peacock mampu mengoleksi 23 poin dan ada di posisi 11 klasemen. Sementara itu West Brom masih tertahan di zona degradasi alias posisi 19 dengan baru meraih 8 poin dari 16 laga yang sudah dijalani.

Sumber: SkySport/Whoscored