
Bola.net - - Manchester United saat ini sedang berada dalam periode yang buruk. Setan Merah sedang terpuruk. Namun, semua hal buruk yang terjadi disebut bukan semata salah dari Ole Gunnar Solksjaer. Lantas, siapa yang salah?
Buruknya performa Manchester United bisa dilihat dari performa mereka dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Paul Pogba dan kolega hanya sekali meraih kemenangan, empat laga sisanya mereka menelan kekalahan.
Bahkan, dalam dua laga terakhir, ada tujuh gol yang bersarang di gawang David De Gea. United kalah dengan skor 3-0 atas Barcelona di Liga Champions. Lantas, dibantai Everton dengan skor 4-0 pada laga Premier League di Goodison Park.
Advertisement
Simak ulasan dari Chris Sutton ihwal siapa yang salah di balik terpuruknya Manchester United selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bukan Salah Solksjaer
Mantan bintang Premier League, Chris Sutton, menilai rangkaian hasil buruk yang diraih Manchester United bukan salah Ole Gunnar Solksjaer. Bahkan, Sutton menilai jika manajer asal Norwegia tersebut sudah melakukan tugas dengan benar.
"Sekarang bukan waktunya untuk buru-buru menyalahkan Ole Gunnar Solksjaer. Keterpurukan United di bulan April ini hanya menyoroti bagian besar dari kegagalan United membeli pemain di bulan Desember," ulas Chris Sutton di Daily Mail.
"Solksjaer telah mengembalikan percaya diri ke tim yang sudah kehilangan itu pada era Jose Mourinho. Seandainya Solkasjaer memulai sejak awal musim, United akan berada di posisi ketiga Premier League, hanya empat tertinggal empat poin dari Man City," sambung Chris Sutton.
Manchester United sendiri saat ini ada di posisi ke-6 klasemen Premier League pada pekan ke-35. Setan Merah baru mengumpulkan 64 poin. Sementara, Man City melesat di papan atas dengan raihan 86 poin.
Salahkan Kebijakan Transfer Klub
Pada awal kedatangannya, Solksjaer mampu memberikan dampak positif pada para pemain United. Mereka melaju mulus, bukan hanya di Premier League tapi juga di Liga Champions. Performa Setan Merah sepanjang Desember hingga Februari sangat bagus.
"Perbaikan yang dilakukan pada rezim Solksjaer menutupi buruknya perekrutan pemain Manchester United dalam lima tahun terakhir. Kekalahan telak dari Everton dan Barcelona adalah tanda bahwa tim ini butuh operasi besar [membeli pemain]."
"Meskipun kekalahan atas Everton jadi kenyataan yang begitu pahit bagi fans Manchester United, tapi itu bisa menjadi sebuah berkah tersembunyi bagi mereka," tutup Chris Sutton.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 April 2019 22:00
-
Liga Inggris 22 April 2019 21:40
Dipermak Everton, Gary Neville Pertanyakan Komitmen Pemain MU
-
Liga Inggris 22 April 2019 20:40
Tidak Laku di Pasaran, Real Madrid Siap Pinjamkan Gareth Bale
-
Liga Inggris 22 April 2019 20:00
Masih Rewel Soal Kontrak, MU Diminta Tendang De Gea dan Pogba
-
Liga Spanyol 22 April 2019 19:40
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...