Kesampingkan Main di Arab Saudi, Son Heung-Min Masih Penasaran Premier League

Kesampingkan Main di Arab Saudi, Son Heung-Min Masih Penasaran Premier League
Pemain Tottenham, Son Heung-Min (c) AP Photo

Bola.net - Son Heung-min dengan tegas tidak berencana untuk meninggalkan Tottenham demi kepindahan yang menggiurkan ke Arab Saudi, karena ia ingin menunjukkan kembali ketajamannya setelah menjalani musim 2022/23 yang mengecewakan.

Kapten timnas Korea Selatan itu telah menyelesaikan musim Premier League yang sulit dan ia hanya mampu mencetak 14 gol, jumlah terburuknya sejak musim debutnya di 2015/16.

Son mengungkapkan mengapa ia bermain begitu melempem, disebabkan ia menahan rasa sakit akibat cedera hernia sepanjang musim, sementara ia juga mengalami retak tulang mata pada bulan November.

Terlepas dari musim yang sulit, pemain berusia 31 tahun itu telah menarik minat dari klub-klub di Arab Saudi pada musim panas ini. Tetapi dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Tottenham.

Simak komentar sang pemain di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tegaskan Bertahan

Dalam sesi konferensi pers di Perth menjelang pertandingan uji coba pra-musim melawan West Ham, Son menegaskan masa depannya tetap berada di London.

"Mungkin jika saya ingin pergi ke sana [Arab Saudi], saya akan berada di sana, bukan di sini," katanya sambil tertawa.

"Saya suka bermain sepak bola. Tentu saja uang juga penting, tetapi saya masih punya mimpi bermain di Premier League dan masih banyak hal yang harus dilakukan," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ajang Pembuktian

Son pernah memenangkan Sepatu Emas Premier League untuk gol terbanyak pada musim 2021/22 dengan 23 gol. Namun, setelahnya penampilan sang pemain menurun drastis.

Eks pemain Bayer Leverkusen itu ingin menebus performa buruknya di musim lalu dengan penampilan lebih buas di musim baru nanti.

"Terutama musim lalu saya menderita secara fisik. Ini bukan Sonny yang saya kenal. Jadi saya ingin membuktikan bahwa musim ini saya adalah Sonny yang kita semua kenal.

"Saya ingin membuktikannya pada diri saya sendiri dan saya ingin memberikan kembali kepada klub tempat saya berada.

"Saudi, jelas banyak orang yang pergi ke sana saat ini, dan itu sangat, sangat menarik. Namun, Premier League masih menjadi idaman bagi saya untuk bermain dan saya menantikan musim ini," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Gak Sabar Mulai Musim Baru

Son sangat antusias untuk bekerja di bawah pelatih baru Tottenham, Ange Postecoglou, yang telah berjanji untuk membawa sepak bola menyerang ke DNA Tottenham.

Pemain termahal di Asia ini mengenal Postecoglou saat ia menghadapi tim Australia di Piala Asia dan ia sangat ingin melihat apa yang bisa ia bawa ke Tottenham Hotspur Stadium.

"Dia sangat fantastis. Kami bertemu pertama kali pada tahun 2015," kata Son.

"Jelas, kami kalah melawan Australia [di final Piala Asia], jadi itu bukan yang terbaik tapi saya bisa melihat saat itu mereka bermain fantastis.

"Saya sangat menantikan untuk bermain di bawah asuhan pelatih. Latihannya sangat fantastis, sangat tajam, semua orang terlihat sangat senang dengan apa yang dikatakan pelatih. Semua orang bekerja sangat keras sehingga saya tidak sabar menantikannya."

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan