
Bola.net - Romelu Lukaku masih belum rela menutup lembaran karier bersama Manchester United begitu saja. Meski sudah berlabuh di Inter Milan, Lukaku merasa MU berperan merusak kariernya.
Perjalanan Lukaku bersama MU tidak benar-benar mulus. Dia sempat menjadi andalan di era Jose Mourinho, lalu tersingkir ke bangku cadangan sejak kedatangan Ole Gunnar Solskjaer.
Karier Lukaku praktis berakhir di bawah Solskjaer. Dia tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain. Kabarnya, Solskjaer merasa gaya bermain Lukaku tidak cocok dengan taktik agresif yang ingin dia terapkan di MU.
Advertisement
Kini, Lukaku membalas pandangan tersebut. Dia yakin permainan klub yang salah, bukan dirinya. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bagus Bersama Timnas
Lukaku punya alasan kuat untuk membantah anggapan tersebut. Dia terbukti bisa bermain apik selama membela tim nasional Belgia. Padahal, gaya bermain Belgia adalah gaya bermain yang ingin diterapkan Solskjaer di MU.
"Saya tidak bermain dalam enam pekan terakhir liga, entah tiga pekan terakhir atau beberapa saat sebelum akhir musim. Lalu saya melewati tiga pekan berhenti sebelum bermain untuk tim nasional," buka Lukaku kepada LightHarted Podcast via Express.
"Dan tidak ada yang komplain tentang performa saya di sana [timnas] sebab saya kira persepsi negara saya mulai berubah. Banyak orang mengatakan hal buruk tentang saya."
"Namun, bagi saya, buruh bertahun-tahun untuk mengubah persepsi. MU mungkin tidak punya waktu sebanyak itu. Rasanya sangat buruk melihat apa yang terjadi," sambungnya.
Siapa yang Salah?
Lukaku tetap mencetak gol bersama Belgia, dia tetap tajam. Sebab itu, Lukaku merasa kegagalan MU bukan hanya kesalahannya, melainkan seluruh tim yang bermain buruk.
"Ketika saya bermain untuk timnas, kami memainkan gaya bermain yang mungkin ingin dimainkan MU, dan saya tampil baik di sana. Jadi apakah ini salah saya?" lanjut Lukaku.
"Ya, kita semua tahu sepak bola internasional berbeda dengan sepak bola klub tetapi gaya bermain yang kami terapkan di timnas adalah gaya bermain yang ingin dimainkan MU."
"Jadi, apakah ini salah saya? Atau saya harus berbicara satu lawan satu dengan setiap pemain MU dan saling membahas taktik?" pungkasnya.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Luca Toni Yakin Alexis Sanchez Cetak Banyak Gol di Inter
- Disebut Tidak Cocok dengan Gaya Bermain MU, Lukaku Hanya Bisa Tertawa
- Gagal Penalti, Begini Sikap Paul Pogba Terhadap Rekan Setim Manchester United
- Tahith Chong Menolak Pindah dari Manchester United
- Ryan Giggs Ingin Daniel James Dapat Perlindungan Wasit
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Agustus 2019 21:20
-
Liga Inggris 21 Agustus 2019 20:20
-
Liga Inggris 21 Agustus 2019 20:00
Ini Rahasia Sang Ayah Agar Aaron Wan-Bissaka Jadi Pesepakbola Sukses
-
Liga Inggris 21 Agustus 2019 17:51
Soal Penalti, Rashford Diminta Contoh Ketegasan Van Nistelrooy
-
Liga Inggris 21 Agustus 2019 17:40
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...