Kesabaran Ante Rebic Berbuah Manis

Bola.net - Ante Rebic mengaku ia bersabar menunggu kesempatan muncul baginya untuk membuktikan kemampuannya dan ia senang kesabarannya itu berbuah manis.

Rebic didatangkan oleh AC Milan pada musim panas 2019 kemarin. Ia menjadi bagian dari pertukaran Andre Silva yang dikirim ke Eintracht Frankfurt.

Akan tetapi ia mengalami masa-masa sulit di awal kepindahannya ke San Siro. Ia kesulitan mendapat jatah bermain secara reguler dan tak kunjung mencetak gol.

Ia sempat sering dicadangkan dalam sejumlah laga. Kemudian ada kabar Milan bersiap untuk memulangkannya ke Frankfurt pada bulan Januari 2020 kemarin.

Kesabaran yang Berbuah Manis

Namun performanya akhirnya mengalami peningkatan setelah tahun baru. Pada pertengahan Januari, ia tampil apik lawan Udinese di ajang Serie A.

Ia mencetak dua gol sekaligus di laga tersebut. Milan pun dibantunya meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Ia kemudian terus tampil apik. Dari enam pertandingan, Rebic bisa mengemas enam gol.

“Saya akhirnya memiliki kesempatan untuk memainkan beberapa pertandingan berturut-turut dan mampu menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Saya memanfaatkan momen itu,” kata Rebic kepada La Gazzetta dello Sport.

“Saya mengharapkan bentuk performa ini, karena saya bermain tiga musim terakhir praktis tanpa gangguan dan melakukannya dengan sangat baik. Saya hanya menunggu kesempatan saya untuk membuktikan diri di Milan dan bracesaya melawan Udinese adalah peluang besar yang saya butuhkan," kenangnya.

Masa Depan Pioli

Saat ini AC Milan dilatih oleh Stefano Pioli. Ia dikontrak untuk melatih di sisa musim ini dan di musim depan.

Akan tetapi ada kabar bahwa Pioli bisa didepak pada akhir musim ini. Sebab manajemen Rossoneri ingin memakai jasa Ralf Rangnick.

"Itu tidak terserah saya. Sejujurnya, saya selalu percaya pada diri saya sendiri. Pioli memberi saya kesempatan untuk memainkan beberapa permainan berturut-turut dan saya mencoba untuk memanfaatkannya," ujarnya.

“Kami kehilangan terlalu banyak poin di awal musim, tetapi saya pikir tim ini memiliki kualitas untuk membidik tinggi, karena kami telah melihat bahwa kami dapat bertarung dengan lawan mana pun. Itu semua tergantung kami sendiri," tegasnya.

(gazzetta dello sport)