Kerap Bikin Error di Liverpool, Dejan Lovren Masa Bodoh dengan Kritik Netizen

Kerap Bikin Error di Liverpool, Dejan Lovren Masa Bodoh dengan Kritik Netizen
Dejan Lovren berduel dengan Harry Kane di laga Liverpool vs Tottenham di Anfield (28/10/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Bek Liverpool, Dejan Lovren menegaskan bahwa dirinya tak mau memperdulikan kritikan yang dialamatkan padanya karena sering bikin error di pertahanan The Reds.

Lovren digaet Liverpool dari Southampton pada 2014 silam. Bek internasional Kroasia itu sempat menjadi pilihan utama di lini belakang klub Merseyside tersebut.

Meski demikian, Lovren kerap mendapat kritik tajam karena penampilannya yang tidak konsisten, bahkan tak jarang membauat blunder yang merugikan timnya.

1 dari 2 halaman

Sikap Cuek Dejan Lovren

Persoalan kritik ini membuat Lovren seringkali harus mematikan kolom komentar di akun Instagram pribadinya. Bek 30 tahun itu memilih cuek menghadapinya.

"Di level ini, wajar kalau dikritik. Sejujurnya, saya tidak terlalu terganggu. Kalau saya menerima kritik, pertama adalah dari manajer. Tapi kritik terbesar saya adalah diri sendiri," ujar Lovren kepada Sky Sports.

"Saya bisa melihat ketika saya main bagus atau tidak, sesederhana itu. Saya tidak butuh orang lain untuk memberi tahu. Saya tidak banyak membaca surat kabar atau mendengarkan komentator," lanjutnya.

"Begitulah. Ini sepakbola dan kami harus menghadapinya. Beberapa pemain tidak bisa melakukannya dan mereka menyimpannya sendiri, tapi menerima itu penting. Kritik hanya akan membuat saya makin kuat. Itu sudah jadi bagian dari sepakbola dan akan selalu jadi bagian darinya," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Tak Masalah Cuma Jadi Cadangan

Lebih lanjut, Lovren juga menegaskan bahwa ia sama sekali tak mempermasalahkan statusnya di suad Liverpool saat ini sebagai pemain lapis kedua, terutama selepas kedatangan Virgil van Dijk.

"Ini menjadi tes bagi saya. Namun, dalam situasi seperti ini, saya rasa Anda harus lebih dekat dengan tim, untuk menunjukkan kualitas Anda meski Anda tak ada di lapangan dengan starting eleven. Hari berikutnya di sesi latihan, Anda harus memberikan segalanya, untuk menghormati rekan setim Anda," tutur Lovren.

"Tentu saja, bukanlah momen yang paling membahagiakan ketika saya melihat diri saya di bangku cadangan, tapi itu merupakan keputusan manajer. Saya menghormatinya dan saya selalu menjadi sosok yang akan berusaha 200 persen dari balik pintu yang tertutup," tegasnya.

Sumber: Sky Sports