
Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang sedang menjadi idaman bagi banyak klub pada saat ini. Namun mengapa tidak banyak yang meminati dirinya sebelum bergabung dengan Arsenal tahun 2018 lalu?
Tidak ada yang bisa memungkiri kalau Aubameyang adalah salah salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. 61 gol dari 96 penampilannya di semua kompetisi bersama Arsenal sudah cukup menjadi bukti nyata.
Tetapi, Aubameyang sendiri tidak hanya menunjukkan sinarnya di Arsenal saja. Di klub sebelumnya pun, Borussia Dortmund, ia dikenal sebagai salah satu pencetak gol ulung dengan catatan 141 gol dari 213 laga.
Advertisement
Aubameyang berlaga di pentas besar seperti Bundesliga dan Liga Champions selama memperkuat Dortmund. Lantas, mengapa dirinya tidak selaku seperti sekarang sebelum hengkang ke Arsenal dulu?
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Klub Besar Ragu dengan Aubameyang
Pemaparan pakar sepak bola Eropa, Gabriele Marcotti, mungkin bisa dijadikan sebagai alasan yang masuk akal. Menurutnya, klub besar ragu akan kualitasnya karena Dortmund menerapkan gaya bermain yang khusus.
Sebenarnya sudah ada banyak klub besar yang mengintai dirinya sejak masih di Dortmund. Namun, kata Marcotti, mereka takut kalau Aubameyang tidak bakalan cocok dengan gaya bermain timnya pada saat itu.
"Klub besar tertarik [dengan Aubameyang saat masih di Dortmund] tapi mereka memiliki keraguan. Apa yang ada di dalam dirinya secara khusus yang membuat mereka enggan menarik pelatuk?" ujar Marcotti kepada ESPN FC.
"Saya pikir ada perasaan bahwa dia berkembang pesat di sebuah tim seperti Borussia Dortmund, mengingat cara mereka bermain," lanjutnya.
Alasan Lainnya
Marcotti juga yakin angka yang ditetapkan oleh Dortmund pada saat itu membuat klub jadi mundur dari perburuan. Meski angkanya tidak terlihat besar mengingat inflasi harga pemain yang gila-gilaan sekarang.
Perlu diketahui bahwa Arsenal merogoh kocek yang cukup lumayan untuk mendaratkan pria berumur 30 tahun itu di Emirates Stadium. Seperti yang diketahui, Aubameyang dibeli dengan harga 50 juta pounds.
"Itu juga adalah uang yang bernilai banyak dan masih bernilai besar sampai sekarang. Saya pikir kami sudah terpengaruh oleh seberapa besar 80 juta pounds, 100 juta pounds, atau 150 juta pounds," tutupnya.
(Express)
Baca juga:
- Kabar Baik, Arteta Sudah Berangsur Memulih Usai Didiagnosa Terjangkit COVID-19
- Bellerin Siap Jadi Kapten Arsenal, Mau Gantikan Aubameyang?
- Resmi, Premier League Perpanjang Penundaan Hingga 30 April 2020
- Soal Pengganti Aubameyang, Arsenal Bakal Impor Pemain dari Jerman
- Ketika Gelar Juara Liverpool Ditentukan dengan Teleconference
- Romansa Santi Cazorla dan Arsenal Rupanya Belum Usai, Kembali Sebagai Pelatih?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 Maret 2020 22:30
-
Liga Inggris 19 Maret 2020 20:26
Resmi, Premier League Perpanjang Penundaan Hingga 30 April 2020
-
Bundesliga 19 Maret 2020 18:00
Soal Pengganti Aubameyang, Arsenal Bakal Impor Pemain dari Jerman
-
Liga Inggris 19 Maret 2020 16:20
Ketika Gelar Juara Liverpool Ditentukan dengan Teleconference
-
Editorial 19 Maret 2020 15:03
6 Pemain Terbaik dari Tim Big Six di Premier League 2019-2020
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...