Kenangan Wenger Soal Musim Invincibles Arsenal

Kenangan Wenger Soal Musim Invincibles Arsenal
Arsene Wenger (c) Premier League Twitter
- Arsene Wenger mencoba mengenang kembali prestasi luar biasanya ketika mengantar Arsenal menjuarai Premier League dengan rekor tanpa terkalahkan di musim 2003/04 silam.


Catatan tersebut menjadi prestasi terbaiknya selama 22 tahun menangani Arsenal sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir musim lalu.


Selain musim invincibles yang melengkapi raihan tiga gelar Premier League, Wenger juga sukses mengantar Arsenal meraih tujuh gelar Piala FA serta tujuh trofi Community Shield serta sekali membawa Meriam London melaju hingga ke partai final Liga Champions. (rtl/pra)

1 dari 3 halaman

Pemain Sempat Skeptis

Pemain Sempat Skeptis

Skuat Arsenal The Invincibles. (c) ist Menariknya, Wenger mengungkapkan bahwa para pemainnya sendiri sempat skeptis soal ambisi Wenger memenangi gelar tanpa terkalahkan.

"Secara efektif kami tak terkalahkan selama satu setengah tahun. 49 laga. Itu detail yang menarik karena ketika kami memenangi gelar pada 2002 saya berbicara kepada media soal impian saya untuk juara tanpa terkalahkan," ujar Wenger dalam wawancara dengan RTL.

"Saya mendapat cercaan dengan disebut sombong, arogan dan sebagainya. Musim depannya kami kehilangan gelar kepada Manchester United," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Akhirnya Terbukti Bisa

Akhirnya Terbukti Bisa

Arsene Wenger. (c) ars "Pada 2003/14, saya bertanya pada para pemain mengapa kita tidak juara. Mereka berkata, 'ini salah Anda'. Saya bertanya mengapa,"

"Mereka berkata: 'Anda terlalu banyak memberi tekanan pada kami.' Dan itu menarik karena saya berkata pada mereka satu-satunya alasan saya mengatakannya adalah karena saya betul-betul mempercayainya," tambahnya.

"Dan kemudian mereka melakukannya. Hal itu membuktikan dua hal. Satu, terkadang kita tak menempatkan level ambisi kita cukup tinggi. Kita tak berani, kita takut. Namun Anda harus menetapkan batas setinggi mungkin. Kedua, terkadang Anda harus menanam benih dan menunggunya tumbuh," tukasnya.
3 dari 3 halaman

Video Menarik

Video Menarik

Arsene Wenger (c) KLY