Kena Semprot karena Kartu Merah, Granit Xhaka: Memang Itu Tugas Saya!

Kena Semprot karena Kartu Merah, Granit Xhaka: Memang Itu Tugas Saya!
Gelandang Arsenal Granit Xhaka berjalan keluar lapangan setelah mendapat kartu merah saat bersua Liverpool. (c) AP Photo

Bola.net - Perjalanan Arsenal di ajang Carabao Cup cuma sampai di babak semifinal saja. Dan sang gelandang, Granit Xhaka, punya andil dalam kegagalan tersebut.

Arsenal menjalani duel dua leg di babak semifinal dengan Liverpool sebagai lawannya. Mereka tampil apik pada leg pertama, namun sebagian besar pertandingan dihabiskan dengan bertahan.

Hal ini dikarenakan the Gunners harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-24. Granit Xhaka masuk ke ruang ganti lebih dulu setelah melakukan pelanggaran keras yang membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah.

Pertandingan berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Namun Arsenal belum dipastikan tersingkir pada momen itu. Mereka resmi terdepak dari Carabao Cup setelah menelan kekalahan pada leg kedua dengan skor 0-2, Jumat (21/1/2022) tadi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bagian dari Pekerjaan

Laga leg pertama digelar pekan lalu. Ketika pertandingan berakhir, Xhaka menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Apalagi pemain berkebangsaan Swiss tersebut cukup sering mendapatkan kartu merah yang merugikan the Gunners.

Menurut catatan, Xhaka sudah menerima 12 kartu merah di sepanjang karier bermainnya. Xhaka berbicara soal 'prestasi' negatif tersebut dan mengatakan bahwa mendapatkan kartu merah adalah bagian dari pekerjaannya.

"Buat saya itu tidak sulit, sebab ini adalah bagian dari pekerjaan kami. Mudah untuk bicara saat sesuatu tidak berjalan dengan baik," ucap Xhaka ketika berbincang dengan beIN Sports.

"Tentu saja, tidak ada orang yang mau mendapatkan kartu merah lalu dihukum dan membantu tim mereka hanya untuk berada di luar," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Pemberani

Xhaka ingin melupakan kejadian tersebut. Menurutnya, kartu merah yang diterima pada leg pertama sudah tidak bisa diubah lagi. Ketimbang memikirkannya, ia memilih fokus membantu tim meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.

"Saya tidak bisa mengubah ini, sudah terjadi dan saya melihat ke depan. Saya mencoba membantu tim sebisa mungkin sama seperti yang bisa saya lakukan di luar lapangan," lanjutnya.

Namun satu yang pasti, keberanian Xhaka patut diacungi jempol. Ia tidak pernah mundur ketika berduel dengan lawan dan kartu merah hanyalah konsekuensi yang harus dihadapi.

"Saya adalah orang dan pemain yang sering terlibat dalam posisi 50/50, di mana saya juga senang mengambil risiko. Saya tahu kadang itu salah, tapi ketika berhasil, tak ada yang bicara soal itu. Ketika hal buruk terjadi seperti waktu melawan Liverpool, orang-orang mulai berbicara," pungkasnya.

(beIN Sports)