Kembalinya Sadio Mane Jadi Mimpi Buruk Bagi Lawan-lawan Liverpool

Kembalinya Sadio Mane Jadi Mimpi Buruk Bagi Lawan-lawan Liverpool
Ekspresi Sadio Mane pasca membobol gawang Norwich City (16/2/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Joe Gomez mengklaim kembalinya Sadio Mane ke lapangan merupakan kabar yang baik bagi Liverpool namun merupakan mimpi buruk bagi tim-tim lawan.

Mane baru saja mengalami cedera otot pada kakinya pada bulan Januari 2020 kemarin. Cedera itu ia alami saat The Reds bersua dengan Wolverhampton.

Pemain asal Senegal itu kemudian bisa bermain lagi di laga lawan Norwich City di Carrow Road, Minggu (16/02/2020) dini hari kemarin. Namun ia dimainkan sebagai pemain pengganti oleh Jurgen Klopp.

Mane masuk pada menit ke-60. Ia menggantikan gelandang Alex Oxlade-Chamberlain.

Mane langsung merepotkan pertahanan Norwich. Dan pada menit ke-78, ia berhasil mencetak gol dengan tendangan kaki kirinya, memanfaatkan umpan lambung Jordan Henderson.

1 dari 2 halaman

Efek Psikologis

Penampilan kembali Sadio Mane di lapangan itu disambut dengan girang oleh Joe Gomez. Ia makin merasa senang karena koleganya itu berhasil membantu Liverpool mengalahkan Norwich City dengan skor 0-1.

Gomez mengakui Mane pemain yang luar biasa dan kehadirannya memberikan dorongan sangat positif bagi Liverpool. Sayangnya, tidak demikian bagi para lawan.

"Ia pemain yang luar biasa; ia memberi Anda kepercayaan diri ketika ia datang dan secara psikologis untuk tim lain itu tidak baik," cetusnya pada Sky Sports.

"Ia sangat hebat dan ia muncul untuk kami di banyak momen tahun ini dan melakukannya lagi," puji Gomez.

"Semua cara dan bentuk gol yang berbeda, itu menunjukkan kualitasnya dan kami beruntung membuatnya turun dari bangku cadangan, tetapi jelas itu karena cederanya," serunya.

2 dari 2 halaman

Soal Angin

Liverpool tampil kurang greget di pertandingan melawan Norwich City itu. Mereka tampak cukup kerepotan menghadapi perlawanan Teemu Pukki dkk.

Ada anggapan faktor angin berperan dalam performa Liverpool. Namun Jurgen Klopp mengaku tak mau menyalahkan alam. Hal tersebut juga diamini oleh Joe Gomez.

"Cuaca sulit, jelas angin tidak menyenangkan ketika melompat untuk bola di udara dan sebagainya, tetapi kedua tim memiliki hal yang sama," serunya.

"Angin mengarah ke arah yang menguntungkan mereka di babak pertama dan kami tampil dengan cara yang berbeda di babak kedua," ungkapnya.

"Itu hanya bagian tak terpisahkan [dari sepakbola]. Jelas itu sering terasa tidak nyaman dan Anda dapat salah menilai hal-hal tetapi itu bagian dari permainan dan kami berdua harus menghadapinya," pungkas Gomez.

Liverpool saat ini tetap berada kokoh di puncak klasemen Premier League. Joe Gomez dkk unggul 25 poin dari Manchester City yang ada di peringkat kedua.

(sky sports)