
Bola.net - Kepergian Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal menjadi bukti tegasnya kepemimpinan Mikel Arteta. Tapi pria berdarah Spanyol tersebut mengaku tidak memperlakukan sang mantan bintang dengan keras.
Aubameyang resmi bergabung dengan Barcelona pada hari terakhir bursa transfer musim dingin kemarin. Kepindahannya dari Emirates Stadium terealisasi setelah Aubameyang dan the Gunners sepakat untuk putus kontrak.
Harapan Aubameyang bermain dengan seragam Arsenal telah pupus sejak bulan Desember 2021 lalu. Ia dibekukan dari skuat lantaran terlambat kembali ke London usai menjemput sang ibu yang sedang sakit di Prancis.
Advertisement
Arteta terdengar jahat dalam kasus ini. Namun masalahnya, Aubameyang telah melakukan beberapa pelanggaran. Alhasil Arteta tidak punya pilihan selain membekukan status serta mencabut ban kapten dari Aubameyang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Keras-keras Amat
Ketika baru bergabung dengan Barcelona, Aubameyang menyebut Arteta sebagai alasan utamanya hengkang dari Arsenal. Namun penyerang asal Gabon itu tidak membagikan kisah di balik layar yang tak diketahui banyak orang.
Aubameyang adalah bintang Arsenal. Meskipun belakangan menurun, namun torehan gol di musim-musim sebelumnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun Arteta tak pandang bulu dalam memperlakukan para pemainnya.
Namun Arteta mengaku tidak memperlakukan Aubameyang dengan terlalu keras. "Saya tidak berpikir bahwa saya terlalu keras dalam hal itu," ujarnya, dikutip dari Metro.co.uk.
"Saya tidak tahu bagaimana persepsi di luar. Ada beberapa batas minimal dan garis yang tidak boleh anda lewati. Jika seseorang bisa melewatinya, itu karena mereka mencetak 25 atau 30 gol yang membuat ruang ganti harus menerimanya."
Boleh Seenaknya, Asalkan...
Kalau standarnya seperti begitu, Aubameyang jelas sama sekali tidak memenuhi standar. Sebab pada musim penuh perdana Arteta di Emirates Stadium, Aubameyang cuma bisa mencetak 15 gol dari 39 penampilan di semua kompetisi.
"Pertama-tama anda harus mencetak 25 atau 30 gol. Mungkin mereka berkata 'dengar, tak perlu berlatih, anda berlatih sekali tiap pekan dan anda bermain'. Mereka akan memutuskan," kata Arteta lagi.
"Jika mereka senang dengan itu dan bagi saya takkan ada masalah. Jika mereka senang dan bisa hidup dengan itu, semua akan senang. Anda harus melakukan itu dulu [mencetak 25 atau 30 gol], bukan?" pungkasnya.
(Metro.co.uk)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Februari 2022 19:19
5 Alasan Tren Negatif Arsenal Bakal Berlanjut di Markas Wolverhampton
-
Liga Inggris 10 Februari 2022 11:15
-
Liga Inggris 10 Februari 2022 11:00
-
Liga Inggris 10 Februari 2022 10:40
-
Liga Inggris 10 Februari 2022 10:20
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...