Keluhkan VAR, Para Manajer Premier League Inginkan Satu Perubahan Ini

Keluhkan VAR, Para Manajer Premier League Inginkan Satu Perubahan Ini
VAR beraksi memutuskan penalti di laga antara West Ham vs Manchester City di matchday pertama Premier League 2019-20. (c) AP Photo

Bola.net - Penggunaan VAR di Premier League benar-benar menimbulkan polemik. Kali ini, setiap manajer klub Premier League dikabarkan bakal bersatu memprotes kejanggalan peran VAR.

Protes tersebut dialamatkan pada Mike Riley selaku ketua Professional Game Match Officials Limited (PGMOL). Para manajer ingin duduk bersama dalam satu pertemuan penting untuk membahas penggunaan VAR sejauh ini dan apa yang bisa diperbaiki, Kamis (7/11/2019) waktu setempat.

Musim ini memang merupakan musim debut VAR di Premier League, jelas masih ada sejumlah masalah yang perlu diselesaikan. Memang nahas, sebagai liga terbaik di dunia, Premier League justru terlambat menggunakan VAR.

Sebenarnya apa yang membuat VAR Premier League tidak sebaik liga-liga lainnya? Menukil Sky Sports, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masalah Monitor

VAR seharusnya bisa membantu wasit menciptakan keputusan yang lebih adil, tapi sejauh ini yang terjadi justru sebaliknya. Entah mengapa, Premier League memutuskan wasit tidak perlu melihat tayangan ulang secara langsung.

Sejauh ini, wasit utama di lapangan hanya mengandalkan instruksi wasit VAR yang melihat tayangan ulang di ruangan khusus. Proses inilah yang membedakan VAR di Premier League dengan di tempat-tempat lain.

Di La Liga, Serie A, Bundesliga - bahkan di Piala Dunia 2018 lalu - wasit utama di lapangan diizinkan melihat tayangan ulang langsung apabila insiden yang terjadi tidak cukup jelas. Dengan demikian, wasit bisa membuat penilaiannya sendiri, bukan hanya mendengarkan instruksi.

Alhasil, pertemuan Kamis mendatang bakal mendiskusikan masalah tersebut. Para manajer merasa wasit utama seharusnya diizinkan melihat monitor di samping lapangan.

2 dari 2 halaman

Masalah Teranyar

Bagaimanapun, VAR harus menciptakan permainan yang lebih adil. Akhir pekan lalu ada sejumlah insiden yang berkata sebaliknya.

Jurgen Klopp mengeluhkan keputusan offside Roberto Firmino yang tidak jelas. Klopp mengklaim timnya sering dirugikan sejumlah keputusan VAR sejauh ini, dia ingin kejelasan lebih.

Selain itu, laga imbang Everton vs Tottenham pun menjadi saksi kerumitan VAR. Insiden jatuhnya Dele Alli di dalam kotak penalti dianggap bukan pelanggaran, padahal VAR menghabiskan tiga menit untuk membuat keputusan.

Sumber: Sky Sports