Kelemahan dari 6 Tim Papan Atas Premier League 2002/2023, MU Butuh Gelandang Bertahan

Bola.net - Liga Inggris 2022/2023 akan bergulir beberapa pekan lagi. Setiap tim, termasuk tim papan atas, tengah sibuk menyiapkan diri agar bisa bersaing pada musim ini.

Beragam aktivitas menjadi pilihan Manchester United, Liverpool, Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Ada yang terbang ke Asia, Australia ataupun tetap ada di wilayah Eropa.

Pada sisi lain, enam klub tersebut terus memanfaatkan bursa transfer musim panas ini untuk mendapatkan pemain-pemain incaran yang mereka harapkan. Persaingan menuju singgasana juara musim 2022/23 pastinya akan semakin sengit, mengingat keenamnya sama-sama menargetkan juara.

Berkaca dari musim lalu, enam klub itu punya titik lemah, yang secepatnya harus dibenahi. Berikut ini beberapa poin dari kacamata jurnalis, terkait poin yang harus diperkuat:

Manchester United - Gelandang Bertahan

Sekarang mereka telah menambahkan Christian Eriksen di lini tengah. Kini tidak ada kekurangan kreativitas di lini tengah Manchester United. Eriksen akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Paul Pogba.

Artinya, Eriksen dan Bruno Fernandes yang inovatif, akan saling menyokong. Apa yang kurang dari Manchester United adalah playmaker.

Mereka tanpa gelandang bertahan yang bisa mendikte permainan lawan dalam waktu yang lama. Oleh karena itulah kedatangan Frenkie de Jong bisa menjadi dorongan besar bagi Manchester United.

Nemanja Matic telah meninggalkan klub, sementara James Garner masih hijau. Artinya, tidak ada seorang pun yang dapat beroperasi di lini tengah dengan role memainkan umpan terobosan.

Mereka harus menemukan solusi untuk masalah ini, jika tidak lini tengah mereka akan terus menjadi biasa-biasa saja.

Arsenal - Sayap

Arsenal memiliki beberapa gelandang serang berkualitas. Gabriel Jesus terlihat seperti rekrutan yang sangat bagus dan kemungkinan akan bisa diandalkan untuk mencetak gol. Arsenal juga punya lini belakang solid.

Namun, The Gunners menghadapi kekurangan pemain sayap berkualitas. Bukayo Saka jelas merupakan pengecualian. Mereka memiliki Nicolas Pepe, namun dia dalam performa yang buruk belakangan ini.

Gabriel Martinelli, yang biasanya ditempatkan di sayap kiri, bukanlah pemain sayap spesialis. Arsenal benar-benar bisa menggunakan pemain sayap di sisi kiri yang bisa menyamai level Saka.

Guna mengisi posisi ini, Arsenal berminat mengontrak pemain sayap Bayern Munich, Leroy Sane. Pemain asal Jerman itu akan menjadi tambahan yang bagus untuk skuad Arsenal dan dapat membantu mereka memecahkan masalah khusus ini.

Tottenham Hotspur - Bek Sayap

Tottenham Hotspur memiliki beberapa opsi bek sayap. Di bek kiri, mereka memiliki Sergio Reguilon, Ryan Sessegnon, dan Ben Davies. Di sisi kanan mereka memiliki Emerson Royal dan Matt Doherty. Masalahnya, tidak satu pun dari pemain ini yang benar-benar kelas dunia.

Akan menarik untuk melihat di mana Ivan Perisic bermain musim ini, tetapi kemungkinan besar dia akan mengambil posisi bek sayap kiri. Conte suka menggunakan bek sayapnya, dan itulah mengapa dia membutuhkan pemain dengan kualitas lebih tinggi sebagai opsi di kedua sayap.

Mendapatkan Perisic adalah awal yang baik, tetapi idealnya mereka juga berinvestasi pada bek kanan atau bek sayap kanan yang bagus.

Chelsea - Striker

Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku dengan harga tinggi pada musim panas 2021. Namun, penggawa Timnas Belgia itu berjuang keras untuk mendapatkan satu tempat di skuad inti Thomas Tuchel.

Tak sanggup bersaing dan mati kutu, Lukaku kembali ke mantan klubnya, Inter Milan. Timo Werner adalah striker lain yang telah gagal sejak bergabung dengan Chelsea.

Pemain asal Jerman ini menawarkan banyak hal dalam permainan berkat umpannya yang apik dan pergerakannya yang luar biasa. Namun, penyelesaian akhirnya sangat buruk dan dia bukan pencetak gol yang andal. Hal yang sama dapat dikatakan tentang Kai Havertz.

Chelsea kini menambahkan Raheem Sterling di lini depan. Tapi Sterling tidak dapat diandalkan sebagai pencetak gol utama. Jadi, mereka sangat membutuhkan pencetak gol yang mumpuni. Untuk saat ini mereka belum memilikinya.

Liverpool - Gelandang

Liverpool memiliki barisan menyerang yang sangat kuat dan lini belakang yang tangguh. Mohamed Salah, Luis Diaz, Diogo Jota, Darwin Nunez dan Roberto Firmino semuanya penyerang berkualitas.

Dalam diri Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson, mereka juga memiliki dua bek sayap terbaik di dunia. Virgil van Dijk, Joel Matip, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez juga menjadi pengawal pertahanan yang kuat.

Namun, lini tengah mereka tidak persis sama kualitasnya. Thiago Alcantara, Fabinho, Naby Keita, Jordan Henderson, Curtis Jones, dan Alex Oxlade-Chamberlain memang membuat lini tengah lebih efisien tetapi tidak selalu inovatif.

Kreativitas di sana sangat minim. Mereka tidak memiliki gelandang serang seperti Kevin De Bruyne, Bruno Fernandes, Mason Mount, atau Martin Odegaard. Sebagian besar servis yang diterima penyerang berasal dari full-back dan Jurgen Klopp sangat bergantung pada Alexander-Arnold dan Robertson.

Manchester City - Bek Kiri

Ya, Manchester City memang memiliki Joao Cancelo di bek kiri. Dia baik-baik saja di sana, meskipun itu bukan posisi utamanya.

Namun, penting untuk dicatat, Kyle Walker berusia 32 tahun dan tidak akan lama lagi bek sayap asal Portugal itu lebih banyak ditempatkan di sisi kanan. Oleksandr Zinchenko kemungkinan bakal pindah ke Arsenal, Man City akan kekurangan pilihan di bek kiri.

Sang juara bertahan melihat Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion sebagai pengganti potensial untuk Zinchenko. Menandatangkan bek kiri spesialis mungkin satu-satunya hal yang tersisa yang harus dilakukan Pep Guardiola.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Choki Sihotang/Editor Nurfahmi Budi
Published: 20 Juli 2022