Kelas, MU Berkomitmen Bayar Gaji 3.000 Pekerja Lepas Meski Musim Belum Jelas

Kelas, MU Berkomitmen Bayar Gaji 3.000 Pekerja Lepas Meski Musim Belum Jelas
Anthony Martial rayakan golnya ke gawang Manchester City di Old Trafford, Minggu (08/03/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United mengumumkan akan tetap membayar semua pekerja lepas mereka, baik matchday maupun non-matchday, sampai akhir musim ini dalam kondisi apa pun, entah musim dihentikan atau dimainkan tanpa penonton.

Petinggi MU, Ed Woodward, mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan setiap staf merasa aman di tengah pandemi virus corona yang melanda Inggris dan Eropa. Dia ingin MU sebagai klub menaungi mereka yang merasa khawatir tanpa pekerjaan.

Pasalnya, Premier League memutuskan menunda musim sampai 30 April 2020 mendatang. Itu pun belum pasti, penundaan bisa lebih panjang lagi jika pandemi virus corona belum mereda.

Penundaan ini tentu berdampak pada arus finansial setiap klub, baik klub besar maupun klub kecil. Tentu, jika klub tidak ada pendapatan, nasib pegawai jadi tak menentu.

Karena itulah langkah MU ini patut diapresiasi. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Lebih dari 3.000 Staf

Mengutip Sky Sports, MU mempekerjakan ribuan orang untuk membantu mereka menjalankan pertandingan, mulai dari stewards, staf katering, sampai petugas keamanan. Kabarnya, MU menaungi sampai 3.340 pekerja lepas.

Kini, ketika musim dipenuhi ketidakpastian karena pandemi virus corona, MU membuktikan loyalitas mereka pada setiap pekerja. Ed Woodward menjamin klub ada untuk membantu mereka.

"Gestur baik ini menunjukkan hasrat klub untuk mengurangi ketidakpastian finansial yang mengancam pada pekerja lepas dan kami memahami peran penting mereka dalam melayani suporter," ujar Woodward.

"Kami akan membayar gaji semua pekerja lepas matchday maupun non-matchday yang telah bekerja untuk klub dalam tiga bulan terakhir."

2 dari 2 halaman

Saling Membantu

Langkah MU ini menunjukkan bahwa klub sepak bola bisa membantu memberikan ketenangan di tengah krisis. Sebagai salah satu klub terkaya di dunia, MU telah membuktikan bahwa mereka pun siap bertanding di luar lapangan, kali ini melawan virus corona.

"Kami bergantung pada setiap staf untuk memberikan pelayanan dan pengalaman luar biasa bagi fans di Old Trafford," sambung Ed Woodward.

"Kami memahami bahwa kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya dan kami ingin memberikan jaminan keamanan pada mereka, apa pun yang terjadi pada sisa laga kami musim ini."

"Kami sudah tidak sabar menyambut semua suporter kami di Old Trafford sesegera mungkin," tandasnya.

Sumber: Sky Sports