Kekalahan dari Man City Ternyata Tak Begitu Penting bagi Jurgen Klopp

Kekalahan dari Man City Ternyata Tak Begitu Penting bagi Jurgen Klopp
Skuat Liverpool meratapi kekalahan dari Man City. (c) AP

Bola.net - - Jurgen Klopp ternyata tak begitu mementingkan kekalahan Liverpool dari Manchester City di Premier League, Jumat (4/1) lalu. Baginya, kekalahan itu sama saja dengan kekalahan-kekalahan lainnya.

Persaingan Premier League musim ini memang kian panas setelah kekalahan Liverpool itu. The Reds memang masih berada di puncak klasemen sementara dengan 54 poin, tapi Man City mengintai di posisi kedua dengan 50 poin.

Klopp tak mau melebih-lebihkan kekalahan tersebut. Dia merasa skuatnya sudah memberikan kemampuan terbaik mereka dan mewujudkan sepak bola yang hebat, karena itulah Klopp tetap bersikap positif.

Uniknya, Klopp juga tak pernah merayakan kemenangan di ruang ganti. Baca pengakuan Klopp selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Hanya Satu Laga

Menurut Klopp, skuat Liverpool harus menerima kekalahan itu apa adanya. Liverpool kalah, ya, dan Klopp hanya meminta timnya belajar dari kekalahan tersebut.

"Kami menerima hasil itu apa adanya, dan dalam beberapa saat, belajar dari itu. Jelas ada beberapa momen yang bisa kami pelajari - kami bisa saja tampil lebih tenang, kami bisa saja memulai pertandingan dengan cara berbeda, itu jelas, tapi ini hanyalah satu pertandingan," tegas Klopp di liverpoolfc.com.

"Para pemain sudah memainkan - khususnya bulan lalu - sepak bola yang luar biasa, jadi jika sekarang, hanya setelah kalah di satu laga saya mulai bicara, itu tak akan bagus."

2 dari 3 halaman

Sikap Klopp

Sikap Klopp

Jurgen Klopp (c) AFP

Klopp mengaku selalu bersikap sama setelah pertandingan. Dia tak terlalu merayakan kemenangan tim ketika menang. Lalu, ketika kalah, dia pun tak mau terlalu bersedih.

"Sikap saya cukup sama pasca pertandingan. Biasanya saya tak merayakan kemenangan di ruang ganti dan sangatlah jarang saya berteriak-teriak pasca pertandingan."

"Biasanya, saya melewati satu atau dua malam untuk memikirkan segala hal yang saya lihat, lalu bicara pada tim. Terkadang saya juga melakukannya langsung setelah pertandingan - dan setelah melawan Man City, saya melakukannya langsung. Perkataan saya lebih bersifat netral daripada mengarah pada maksud tertentu," tutupnya.