Kekalahan Arsenal atas Manchester City Bisa Jadi karena Keputusan Arteta yang Satu Ini

Kekalahan Arsenal atas Manchester City Bisa Jadi karena Keputusan Arteta yang Satu Ini
Mikel Arteta dan Pep Guardiola. (c) AP Photo

Bola.net - Keputusan Mikel Arteta yang memainkan David Luiz kala bertemu Manchester City mungkin bisa menjadi penyebab utama kekalahan Arsenal. Namun ada keputusan lain yang bisa menjadi biang kegagalan the Gunners meraih tiga poin.

Seperti yang diketahui, Arsenal menelan kekalahan telak saat melawat ke markas Manchester City dalam partai tunda pekan ke-28 Premier League, Kamis (18/6/2020). Mereka kalah dengan skor 0-3.

Ketiga gol tersebut diciptakan oleh Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden. Dan dua dari ketiga gol tersebut disebabkan oleh kesalahan pemain Arsenal yang sama, David Luiz.

Bek asal Brasil itu melakukan blunder fatal yang berujung pada gol Sterling. Lalu, ia melakukan pelanggaran terhadap Riyad Mahrez yang menghasilkan penalti untuk Manchester City sekaligus kartu merah untuk dirinya sendiri.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Keputusan yang Salah

Perihal David Luiz, Arteta mungkin tak bisa disalahkan sepenuhnya. Sebab ia tidak memiliki pilihan lain di bangku cadangan untuk menggantikan Pablo Mari yang mengalami cedera.

Namun ada keputusan lain dari Arteta yang bisa menjadi biang keladi kekalahan Arsenal, seperti yang diutarakan oleh Gary Neville. Eks Manchester United itu menyoroti Arteta karena memberangkatkan timnya tiga jam sebelum laga.

"Saya terkejut [dengan keputusan berangkat itu]. Saya memikirkan resiko yang lebih besar dari cuaca, badai yang sedang terjadi dan bagaimana bila mereka tidak bisa berangkat," ujarnya dikutip dari Metro.

"Tentu saja tidak ideal untuk berangkat tiga jam sebelum bermain, namun nampaknya Arsenal akan kehilangan dua pemain dari starting XI dalam waktu 20 menit," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Keputusan Aneh Arteta Lainnya

Kebijakan Arteta yang menarik perhatian publik bukan cuma itu saja. Pria berkebangsaan Spanyol itu disoroti karena tidak membawa salah satu pemain terbaik Arsenal, Mesut Ozil, ke dalam skuatnya.

Padahal, Ozil sering dimainkan saat Arteta menggantikan Unai Emery di kursi kepelatihan. Pemain berdarah Jerman itu bermain dengan cukup apik sebelum Covid-19 melanda Inggris.

Arteta juga tidak memainkan sejumlah pemain penting seperti Alexandre Lacazette, Dani Ceballos, Nicolas Pepe, hingga Sead Kolasinac sejak menit awal. Bahkan dua nama terakhir tidak dimainkan sama sekali olehnya.

(Metro)