Kekacauan di Leeds United: Amerikanisasi yang Gagal, Semusim dengan 4 Manajer, dan Degradasi

Kekacauan di Leeds United: Amerikanisasi yang Gagal, Semusim dengan 4 Manajer, dan Degradasi
Leeds United saat degradasi dari Premier League musim 2022/2023 (c) Tim Goode/PA via AP

Bola.net - Leeds United harus menelan pil pahit dalam persaingan Premier League 2022/2023. Sebab, proyek Amerikanisasi yang dibangun Leeds United justru harus berujung dengan turun kasta alias degradasi.

Premier League 2022/2023 memainkan laga pekan terakhir pada Minggu (28/5/2023) malam WIB. Leeds menjamu Tottenham di Elland Road. Leeds butuh kemenangan dan nasib baik untuk lolos degradasi.

Namun, kemenangan gagal diraih dan nasib bik menjauh dari pelukan. Leeds United kalah dari Tottenham dengan skor 4-1. Pada laga lain, Everton dan Leicester sama-sama meraih kemenangan. Leeds pun harus turun kasta.

Leeds mendapatkan 31 poin dari 38 laga yang dimainkan. Leeds berada di posisi ke-19 klasemen Premier League musim 2022/2023. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Bangkit Bersama Marcelo Bielsa

Bangkit Bersama Marcelo Bielsa

Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa (c) AP Photo

Leeds United menunjuk Marcelo Bielsa sebagai manajer pada Juni 2018. Saat itu, Leeds masih bermain di Championship. Leeds punya misi kembali ke Premier League bersama Bielsa dan itu terwujud pada musim 2019/2020.

Musim 2020/2021 menghadirkan memori indah bagi Leeds. Sebagai tim promosi Leeds mampu menempati posisi ke-9 klasemen akhir. Penyerang Patrick Bamford bikin 17 gol pada musim tersebut.

Namun, musim 2021/2022 berjalan cukup rumit bagi Leeds. Bielsa harus dipecat pada Februari 2022 karena klub terus meraih hasil buruk.

Jesse Marsch kemudian ditunjuk sebagai manajer baru. Mantan pelatih RB Leipzig itu mendapat tugas membawa klub selamat dari ancaman degradasi. Marsch mempu mencapai target itu, Leeds finis posisi ke-17 klasemen akhir.

2 dari 4 halaman

Proyek Amerikanisasi Dimulai

Proyek Amerikanisasi Dimulai

Harry Maguire berduel lawan Weston McKennie di laga Inggris vs Amerika Serikat di matchday 2 Grup B Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andre Penner

Jesse Marsch dipercaya memimpin Leeds pada musim 2022/2023. Marsch menjadi pertanda dimulainya proyek Amerikanisasi di tubuh Leeds. Sebab, setelah Marsch, ada gerbong Amerika yang datang ke Elland Road.

Marsch memboyong Tyler Adams (17 juta euro), Brenden Aaronson (32 juta euro), dan Weston McKennie (pinjaman) ke Leeds United.

Seperti Marsch, tiga pemain tersebut juga berasal dari Amerika Serikat. Mereka diplot sebagai pemain inti. Namun, Marsch dan gerbong Amerika di Leeds tak membawa peruntungan positif bagi klub.

Marsch dipecat pada Februari 2023.

3 dari 4 halaman

Satu Musim, 4 Manajer!

Satu Musim, 4 Manajer!

Manajer Leeds United Sam Allardyce. (c) AP Photo/Rui Vieira

Leeds United kehilangan kontrol di Premier League musim 2022/2023. Situasi di klub terlihat tidak baik-baik saja. Sebagai indikasi, terjadi empat pergantian manajer hanya dalam durasi satu musim.

Leeds memulai musim dengan Jesse Marsch sebagai manajer. Lalu, ada Michael Skubala dan Javier Garcia yang punya tugas singkat di klub. Leeds menutup musim dengan Sam Allardyce yang duduk di kursi manajer.

Big Sam yang diharapkan menjadi juru selamat gagal. Leeds harus kembali ke Championship pada musim 2023/2024 nanti.