Kejujuran, Cara Jurgen Klopp Menyatukan Skuad Liverpool

Kejujuran, Cara Jurgen Klopp Menyatukan Skuad Liverpool
Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Eropa yang menyuguhkan salah satu permainan sepak bola terbaik. Ada elemen taktik dan teknis yang membuat The Reds sekuat itu, tapi faktor persatuan skuad pun tidak bisa dipandang remeh.

Ya, skuad Liverpool dikenal dekat, yang dibuktikan dengan senyuman Jurgen Klopp. Rotasi skuad yang umumnya jadi masalah dalam klub-klub besar hampir tidak pernah jadi gejolak di Liverpool.

Manajemen manusia Klopp patut diacungi jempol. Dia merupakan tipe pelatih yang bisa sangat dekat dengan setiap pemain, membicarakan hal-hal profesional sampai perkara personal.

Cara kerja inilah yang mungkin menumbuhkan rasa senasib seperjuangan dalam skuad The Reds. Apa rahasia Klopp? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Selalu Jujur

Mengelola skuad dengan banyak pemain hebat bukan perkara mudah, pasti ada masalah ketika satu-dua pemain terus dicadangkan dan yang lain terus dimainkan. Klopp pun mendapati masalah yang sama selama menangani Liverpool.

Bagi Klopp, kuncinya terletak pada kejujuran. Dia selalu mengatakan apa adanya, tidak pernah berbohong pada para pemainnya.

"Saya selalu 100 persen jujur, saya tidak selalu mengatakan kebenaran, tapi itu berbeda... itu berarti saya tidak bicara. Jika Anda bertanya, saya akan 100 persen jujur," tegas Klopp kepada Sky Sports.

"Ini tentang kapan Anda memilih berbicara. Saya tidak pernah berbohong pada pemain, itu tidak bagus. Ketika saya berkata: 'Anda akan mendapatkan kesempatan jika melakukan ini dan itu' maka itu benar."

2 dari 2 halaman

Harus Berhati-hati

Kendati demikian, Klopp tahu dia bisa kehilangan kepercayaan pemain itu dalam sekejap. Setiap kalimatnya penting dan harus dipilih dengan hati-hati.

"Namun, saya harus terus mengingatkan diri sendiri bahwa ada momen-momen di mana Anda bisa kehilangan dukungan atau kehilangan tim jika Anda mengatakan satu hal dan tidak berpegang teguh pada itu," sambung Klopp.

"Sangat mungkin Anda kehilangan kontrol atas ruang ganti, tapi itu tidak pernah terjadi pada saya sebab saya tidak melakukan itu [bicara kosong]. Saya mencoba tidak melakukan hal-hal yang hanya baik bagi saya sendiri," tandasnya.

Sumber: Sky Sports