Kecewanya Harry Kane Gagal Dekati Man City dan Liverpool

Kecewanya Harry Kane Gagal Dekati Man City dan Liverpool
Harry Kane saat melawan Burnley. (c) AP

Bola.net - - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya dikalahkan Burnley. Menurutnya, ini adalah kegagalan untuk memberikan tekanan kepada Manchester City dan juga Liverpool.

Sebagai seorang penyerang, Harry Kane memahami pentingnya tentang mengambil peluang, dan dia tahu Tottenham telah melewatkan peluang besar ketika melawan Burnley.

Spurs memiliki peluang besar untuk meningkatkan tekanan terhadap Manchester City dan Liverpool dalam perburuan gelar dan mereka telah melewatkannya.

Tottenham datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kembalinya Harry Kane dari cedera yang membuatnya absen selama enam minggu sebelumnya dan memiliki waktu panjang untuk beristirahat dan mempersiapkan diri. Namun yang terjadi di luar dugaan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya. Seberapa kecewa Harry Kane setelah Tottenham dikalahkan Burnley?

1 dari 2 halaman

Kecewa Berat

Namun ketika Harry Kane menyamakan skor setelah tertinggal oleh gol Chris Wood lewat golnya yang ke-21 musim ini dengan hampir setengah jam tersisa, Spurs justru tidak bisa melanjutkan momentum.

Sebaliknya Burnley justru lebih terlihat bergairah dan berhasrat meraih kemenangan sebelum akhirnya Ashley Barnes memastikan kemenangna tuan rumah dan merusak harapan Tottenham untuk mendekati puncak dan mengakhiri paceklik gelar.

"Kami kecewa karena ini adalah permainan yang kami rasa harus kami menangi, terutama karena kami juga memiliki istirahat yang bagus selama 10 hari terakhir, kami masih segar," kata Kane.

"Kami kembali ke permainan saat skor 1-1, tetapi tidak memiliki level lain untuk bangkit. Ini adalah peluang besar untuk mendapatkan tiga poin lagi dan sedikit lebih dekat dengan puncak."

“Ini memalukan karena ketika kami perlu menemukan level lain, hentakan lain, kami tidak memilikinya di diri kami. Ini adalah kesempatan besar bagi kami dan sayang sekali kami tidak bisa memaksimalkannya," terangnya.

2 dari 2 halaman

Minta Tottenham Fokus Diri Sendiri

Selama musim ini, Tottenham memang sudah beberapa kali gagal memanfaatkan kesempatan untuk mendekati dua besar, bersaing langsung dengan Manchester City dan juga Liverpool.

Kerap kali gagal ketika dituntut meraih kemenangan membuat banyak orang menilai Spurs tidak siap untuk bersaing dalam perebutan gelar atau menjadi juara.

"Ini sudah terjadi sepanjang musim. Orang-orang telah berbicara soal kami tidak berada dalam balapan, kemudian kami akan memenangi beberapa pertandingan dan kami ada di dalamanya," sambungnya.

"Orang-orang mungkin akan mengatakan sekarang ini adalah balapan dua kuda, tapi itu bukan masalah kami. Semua yang bisa dilakukan adalah menjaga diri kami sendiri," tandasnya.