
Bola.net - Sang juara baru harus bertekuk lutut di hadapan juara lama. Ya, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB tadi, Liverpool dihajar Manchester City dengan skor telak 0-4 di Etihad Stadium.
Pertandingan ini adalah pertandingan pertama Liverpool sejak diresmikan jadi juara Premier League 2019/20. Sayangnya, hasil akhir jauh dari ekspektasi mereka.
The Reds sebenarnya tampil sangat baik di menit-menit awal dan beberapa kali nyaris mencetak gol. Namun, satu kesalahan yang berujung pada gol Kevin De Bruyne di menit ke-25 mengubah segalanya.
Advertisement
Mengapa demikian? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tiga gol di babak pertama
Gol De Bruyne itu menghentikan momentum Liverpool dan berbalik membuat Man City tampil percaya diri. Setelahnya, The Reds seakan-akan kehilangan pijakan mereka di pertandingan.
Di menit ke-35, Sterling mencetak gol kedua Man City dengan memanfaatkan umpan Phil Foden. Lalu giliran Foden sendiri yang mencetak gol di menit ke-45, memaksimalkan umpan De Bruyne.
Ini merupakan 45 menit pertama yang jadi mimpi buruk untuk Liverpool. Opta mencatat, terakhir kali Liverpool tertinggal tiga gol di babak pertama terjadi lima tahun lalu.
Saat itu mereka takluk 1-6 dari Stoke City pada pertandingan terakhir musim 2014/15, yang juga merupakan pertandingan terakhir Steven Gerrard.
3 - This is the first time Liverpool have trailed by three goals at half time of a Premier League game since May 2015, when they were beaten 6-1 by Stoke City. Hangover. #MCILIV pic.twitter.com/wkgHk5ecQo
— OptaJoe (@OptaJoe) July 2, 2020
Pernyataan Man City
Hasil akhir ini pun tidak hanya jadi tamparan untuk Liverpool, tapi juga jadi pernyataan untuk Man City. Meski musim ini Liverpool juaranya, kekuatan Man City masih tidak bisa dipandang remeh.
Menang telak dengan skor 4-0 seakan-akan merupakan cara Man City untuk mengirim pesan tantangan pada pasukan Jurgen Klopp sebelum mereka kembali bersaing merebut gelar juara Premier League musim depan.
Ya, Man City masih sangat kuat. Liverpool boleh juara musim ini, tapi jika tidak terus berkembang, mereka bisa jadi kalah bersaing dengan Man City musim depan.
Sumber: Opta
Baca ini juga ya!
- Man of the Match Manchester City vs Liverpool: Kevin de Bruyne
- Willian Bisa Membelot ke MU atau Arsenal, Legenda Chelsea Was-Was
- Hasil Pertandingan Manchester City vs Liverpool: Skor 4-0
- Jurgen Klopp dan Liverpool, Bukti Bahwa Kesabaran Berbuah Manis
- Roberto Firmino, Striker Sempurna yang Tidak Akan Pernah Didapatkan MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Juli 2020 23:15
-
Liga Inggris 2 Juli 2020 22:47
-
Liga Inggris 2 Juli 2020 22:14
Bukan Henderson, Pemain Terbaik Liverpool 2019-20 Adalah Mane
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 18:39
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 18:30
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 18:24
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 18:11
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 18:01
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 17:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...