Kata Siapa Juan Mata 'Slek' dengan Jose Mourinho? Nyatanya Tidak!

Kata Siapa Juan Mata 'Slek' dengan Jose Mourinho? Nyatanya Tidak!
Juan Mata dan Jose Mourinho, Chelsea vs Basel 2013 (c) Corbis Sport

Bola.net - Pada suatu waktu, sempat beredar kabar bahwa Juan Mata mengalami permasalahan dengan Jose Mourinho. Namun pria yang kini membela Manchester United tersebut menegaskan bahwa hubungannya baik-baik saja.

Keduanya pernah bekerja sama sewaktu masih di Chelsea dulu. Pada tahun 2014, Mourinho mempersilahkan pemain asal Spanyol itu untuk pindah ke Manchester United.

Juan Mata mengalami kesulitan semasa dilatih Mourinho sewaktu di Chelsea dulu. Porsi bermainnya berkurang karena Mourinho lebih memilih Oscar dan menuntutnya untuk terbiasa bermain di posisi yang lebih melebar.

Tidak lama, tepatnya dua tahun setelahnya, Mata dan Mourinho bereuni di Manchester United. Keduanya saling bahu-membahu membantu the Red Devils menjadi juara Liga Europa pada musim 2016/2017 lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Hubugan Mata dan Mourinho Baik-baik Saja

Publik meyakini bahwa ada suatu permasalahan yang terjadi antara Mata dan Mourinho. Terutama perihal jarangnya Mata diberi kesempatan bermain sewaktu di Chelsea dulu.

Namun Mata menegaskan bahwa hubungannya dengan Mourinho baik-baik saja. Sebab baginya, keputusan Mourinho yang membuatnya jadi penghangat bangku cadangan didasari oleh taktik, bukan karena ketidaksukaannya.

"Kami tidak pernah punya masalah personal. Situasinya berhubungan dengan sepak bola," buka Mata dalam podcast resmi Manchester United.

"Dia memainkan cara tertentu yang mungkin tidak begitu cocok dengan kualitas saya sebagai pemain, dan hanya itu. Terkadang itu terjadi dalam dunia sepak bola," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sempat Ada Ketakutan

Mata mengakui bahwa keluarga dan fans sempat ketakukan saat Mourinho memutuskan pindah ke Manchester United. Namun ia yakin kehadiran pria asal Portugal tersebut tidak akan membuatnya pergi dari Old Trafford.

"Keluarga saya sedikit takut. Fans bertanya, 'Apa yang akan anda lakukan?' Tapi pikiran saya jelas, bahwa saya bakalan bertahan dan membuktikan bahwa saya bisa tampil lebih baik dari yang orang-orang pikirkan," tambahnya.

"Dan itu adalah salah satu hal yang saya banggakan di dalam karir saya: Bisa membuat keputusan itu, menguji diri sendiri dan terus bermain, pada akhirnya, final Carabao Cup, final Liga Europa, dan perasaan menjadi pemain penting bagi skuat," pungkasnya.

(Goal International)