
Bola.net - Pada suatu waktu, sempat beredar kabar bahwa Juan Mata mengalami permasalahan dengan Jose Mourinho. Namun pria yang kini membela Manchester United tersebut menegaskan bahwa hubungannya baik-baik saja.
Keduanya pernah bekerja sama sewaktu masih di Chelsea dulu. Pada tahun 2014, Mourinho mempersilahkan pemain asal Spanyol itu untuk pindah ke Manchester United.
Juan Mata mengalami kesulitan semasa dilatih Mourinho sewaktu di Chelsea dulu. Porsi bermainnya berkurang karena Mourinho lebih memilih Oscar dan menuntutnya untuk terbiasa bermain di posisi yang lebih melebar.
Advertisement
Tidak lama, tepatnya dua tahun setelahnya, Mata dan Mourinho bereuni di Manchester United. Keduanya saling bahu-membahu membantu the Red Devils menjadi juara Liga Europa pada musim 2016/2017 lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hubugan Mata dan Mourinho Baik-baik Saja
Publik meyakini bahwa ada suatu permasalahan yang terjadi antara Mata dan Mourinho. Terutama perihal jarangnya Mata diberi kesempatan bermain sewaktu di Chelsea dulu.
Namun Mata menegaskan bahwa hubungannya dengan Mourinho baik-baik saja. Sebab baginya, keputusan Mourinho yang membuatnya jadi penghangat bangku cadangan didasari oleh taktik, bukan karena ketidaksukaannya.
"Kami tidak pernah punya masalah personal. Situasinya berhubungan dengan sepak bola," buka Mata dalam podcast resmi Manchester United.
"Dia memainkan cara tertentu yang mungkin tidak begitu cocok dengan kualitas saya sebagai pemain, dan hanya itu. Terkadang itu terjadi dalam dunia sepak bola," lanjutnya.
Sempat Ada Ketakutan
Mata mengakui bahwa keluarga dan fans sempat ketakukan saat Mourinho memutuskan pindah ke Manchester United. Namun ia yakin kehadiran pria asal Portugal tersebut tidak akan membuatnya pergi dari Old Trafford.
"Keluarga saya sedikit takut. Fans bertanya, 'Apa yang akan anda lakukan?' Tapi pikiran saya jelas, bahwa saya bakalan bertahan dan membuktikan bahwa saya bisa tampil lebih baik dari yang orang-orang pikirkan," tambahnya.
"Dan itu adalah salah satu hal yang saya banggakan di dalam karir saya: Bisa membuat keputusan itu, menguji diri sendiri dan terus bermain, pada akhirnya, final Carabao Cup, final Liga Europa, dan perasaan menjadi pemain penting bagi skuat," pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Gara-gara Manchester United, Hubungan Ferdinand dan Lampard Jadi Renggang
- Ini yang Pertama Kali Dirasakan Juan Mata Saat Solskjaer Jadi Pelatih MU
- Paul Pogba Diakui Sebagai Pemain yang Hebat, Tetapi...
- Manchester United atau Tottenham? Begini Jawaban Harry Kane
- Desak Premier League Musim Ini Dibatalkan, Legenda MU Minta Fans Liverpool Legawa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 29 Maret 2020 15:00
-
Liga Inggris 29 Maret 2020 09:30
Dilema MU: Beri Odion Ighalo Kontrak Permanen, Performa Bisa Merosot?
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...