Kata Ole Gunnar Solskjaer Trofi Hanya Pemuas Ego? Jose Mourinho Jelas tak Sepakat

Kata Ole Gunnar Solskjaer Trofi Hanya Pemuas Ego? Jose Mourinho Jelas tak Sepakat
Manajer Tottenham Jose Mourinho. (c) AP Photo

Bola.net - Baru baru ini pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengeluarkan klaim soal perolehan trofi timnya. Rupanya, kata-kata pria berkebangsaan Norwegia tersebut mengganggu Jose Mourinho yang sekarang menukangi Tottenham.

Kiprah Manchester United semenjak dipegang Solskjaer terbilang cukup menjanjikan, walau belum menghasilkan trofi sampai saat ini. Paling tidak, ia sudah pernah mengantarkan the Red Devils ke babak semifinal di tiga kompetisi berbeda musim lalu.

Ia diangkat sebagai pelatih interim Manchester United untuk menggantikan Mourinho yang dipecat manajemen klub pada tahun 2018 lalu. Beberapa bulan berselang, menyusul pencapaian apik dari klub, Solskjaer pun mendapatkan kontrak permanen.

Sementara itu, Mourinho sempat menganggur selama kurang lebih satu tahun sebelum diberikan jabatan di Tottenham. Ia ditunjuk sebagai pengganti Mauricio Pochettino yang juga dipecat karena pencapaian buruk the Lilywhites di awal musim 2019/20.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Klaim Solskjaer

Misi Mourinho di Tottenham, seperti pelatih-pelatih tim papan atas lainnya, adalah mendatangkan piala. Pria berkebangsaan Portugal itu selalu mempersembahkan trofi kepada tim yang ditukanginya, mulai dari Chelsea, Inter Milan, bahkan Porto.

Bagi Mourinho, trofi merupakan penentuan bagus tidaknya karir seorang pelatih di sebuah klub. Namun Solskjaer punya pandangan yang berbeda. Baginya, trofi hanyalah pemuas ego dan kesuksesan pelatih seharusnya dinilai dari bagaimana klub berkembang.

"Seberapa mampu anda mengatasi situasi naik turun dalam berbagai kompetisi bisa memberikan anda trofi, namun kadang itu lebih ke ego dari pelatih serta klub lainnya," ujar Solskjaer belum lama ini, seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.

Klaim tersebut kemudian dibantah oleh Mourinho. "Tentu saja saya punya mimpi bersama Spurs. Namun pertama-tama, saya harus menantang diri sendiri, yakni mencoba memenangkan trofi bersama setiap klub," ungkapnya kepada Canal Plus.

2 dari 2 halaman

Beda Pendapat Mourinho

Mourinho tidak sepakat kalau trofi disebut sebagai pemuas ego seorang pelatih. Sebab, ia tumbuh dan berkembang dengan pola pikir kalau trofi adalah pencapaian mutlak seorang pelatih pada sebuah klub.

"Itu bukan soal ego. Lebih dari itu, saya tumbuh dengan cara seperti itu. Cara saya dibesarkan dan cara di mana saya berada, saya minta maaf sebelumnya, sebagai pemain sepak bola sialan, selalu berusaha untuk menang bahkan di level saya. Inilah sifat alami saya," tambahnya.

"Saya suka melakukannya, itulah tantangannya. Tapi anda butuh waktu, dan sepertinya untuk beberapa alasan dunia sepak bola berpikir kalau semua orang pantas mendapatkan waktu. Tapi saya tidak pantas mendapatkan waktu. Saya harus melakukannya seperti ini," pungkasnya.

(Canal Plus - via Metro.co.uk)