Kata Evra, Kekalahan Liverpool dari Villa tak Lepas dari Absennya Mane

Kata Evra, Kekalahan Liverpool dari Villa tak Lepas dari Absennya Mane
Bintang Liverpool, Sadio Mane (c) AP Photo

Bola.net - Eks bek Manchester United Patrick Evra mengklaim bahwa kekalahan yang dialami Liverpool dari Aston Villa tak lepas dari absennya Sadio Mane.

Hal tersebut terlontar dari pria Prancis tersebut usai Liverpool dibantai oleh Aston Villa di matchday empat Premier League 2020-21. Bermain di Villa Park, The Reds dihancurkan dengan skor 7-2.

Di laga tersebut Liverpool bermain tanpa dua pemain pilarnya. Selain Sadio Mane, Alisson Becker juga absen karena cedera.

Posisi Mane sendiri diisi oleh pemain baru, Diogo Jota. Akan tetapi eks pemain Wolverhampton ini tak bisa memberikan dampak sebesar yang dihadirkan Mane pada pertahanan lawan.

1 dari 3 halaman

Peran Penting Mane Bagi Liverpool

Sadio Mane absen di laga tersebut karena ia sebelumnya terinfeksi virus corona. Menurut Patrice Evra, Liverpool benar-benar merindukan kehadiran Mane di laga lawan Aston Villa tersebut.

Sebab menurutnya pemain Senegal itu membuat lawan tak bisa leluasa mengembangkan permainannya. Ia merasa hal tersebut tak bisa dilakukan baik oleh Roberto Firmino maupun Mohamed Salah.

"Saat tidak ada Mane, tidak ada pihak karena dialah yang memberi tekanan," ucapnya usai pertandingan pada Sky Sports, via Liverpool Echo.

"Firmino bukanlah pemain yang agresif, Salah bukanlah pemain yang agresif. Jadi saya pikir mereka sangat merindukan Mane," cetus Evra

2 dari 3 halaman

Pujian untuk Villa

Pujian untuk Villa

Ollie Watkins merayakan golnya di laga Aston Villa vs Liverpool. (c) AP Photo

Patrice Evra kemudian juga memberikan pujian kepada Aston Villa. Ia mengacungkan jempol pada strategi yang diracik oleh manajer Villa, Dean Smith.

“Tapi sebenarnya, manajer Villa pasti sangat bangga. Mereka menjalankan rencana itu dengan sempurna. Mereka menyiapkan pertandingan itu," serunya.

"Bahkan Grealish dari posisi melebar, memotong ke dalam, ia menciptakan banyak kerusakan untuk Liverpool. Kerja bagus untuk Aston Villa," puji Evra.

3 dari 3 halaman

Bela Taktik Villa

Bela Taktik Villa

Ekspresi skuat Liverpool usai dibantai Aston Villa 7-2. (c) Pool EPA via AP Photo

Patrice Evra kemudian melanjutkan komentarnya dengan membela taktik yang digunakan oleh Aston Villa untuk menumbangkan Liverpool. Menurutnya Villa tak memakai strategi bola-bola panjang seperti yang dituduhkan sebagian orang-orang.

"Saya selalu mengatakan, ketika Anda mengalahkan tekanan pertama Liverpool, Anda memiliki peluang untuk mengalahkan Liverpool," katanya.

"Mereka menekan begitu tinggi. Saya tahu beberapa orang tidak suka jika ada tim-tim yang memainkan bola panjang, tapi ini bukan bola panjang. Ini di belakang pertahanan dan mereka menyadari bisa melukai Liverpool," terangnya.

"Dan saya benar-benar tidak mengerti mengapa pertahanan Liverpool terus bermain seperti yang mereka lakukan," kritiknya.

Patrice Evra sendiri sebelumnya sempat sedih menyaksikan Manchester United dibantai Tottenham 6-1. Namun moodnya membaik setelah melihat Liverpool dihajar oleh Aston Villa.

(Liverpool Echo)