Kasus Mesut Ozil, Mikel Arteta Dianggap Gagal Sebagai Pelatih

Kasus Mesut Ozil, Mikel Arteta Dianggap Gagal Sebagai Pelatih
Mesut Ozil mendapat pelukan dari Mikel Arteta usai laga melawan Manchester United (2/1/2020) di Stadion Emirates. (c) Arsenal

Bola.net - Kasus Mesut Ozil masih jadi salah satu gangguan terbesar Arsenal. Tentu masalah ini pun berdampak pada pelatih, Mikel Arteta dianggap gagal total.

Arteta sepertinya sudah tidak percaya pada kemampuan Ozil setelah mencoret namanya pada daftar skuad The Gunners untuk ajang Liga Europa musim ini.

Ozil merupakan pemain dengan gaji terbesar di Arsenal, tapi dia hampir tidak pernah bermain. Sebenarnya Ozil sudah berulang kali dikabarkan akan pergi, tapi pada akhirnya selalu gagal.

Kondisi ini pun membuat fans Arsenal bertanya-tanya, kira-kira yang salah Ozil, Arteta, atau justru pihak klub?

Analis Premier League, Adrian Durham, mencoba menjawab pertanyaan itu melalui pengamatannya. Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Seniman yang butuh dukungan

Sejauh ini Arteta bersikap keras dengan Ozil, mencadangkannya, mencoretnya dari skuad, mungkin dengan harapan Ozil akan merespons di sesi latihan. Namun, menurut Durham cara ini keliru untuk pemain seperti Ozil yang lebih seperti seniman di lapangan.

"Dia perlu terus-menerus mendapatkan dukungan dan dia harus merasa dekat dengan pelatihnya, serta menjalin hubungan kepercayaan dengannya," buka Durham kepada talkSPORT.

"Bersikap keras padanya tidak akan berguna. Sama seperti semua seniman, dia membutuhkan dukungan untuk memberikan kreativitasnya."

2 dari 2 halaman

Kegagalan Arteta

Durham setuju Ozil adalah pemain berbakat, mencadangkannya adalah langkah keliru. Menurutnya, Arteta telah gagal sebagai pelatih karena tidak bisa membantu Ozil mencapai permainan terbaiknya.

"Dia punya sentuhan operan yang luar biasa dan pemilihan waktu yang impresif saat mengoper bola," imbuh Durham.

"Pada dasarnya Arteta justru menyerah pada Ozil, padahal mereka membayarnya luar biasa mahal, artinya Arteta gagal."

"Dia gagal melakukan pekerjaannya dengan benar," tandasnya.

Sumber: talkSPORT