
- Kedatangan Maurizio Sarri beserta Jorginho ke Chelsea membawa banyak perubahan. Chelsea yang sebelumnya dilatih Antonio Conte memang dikenal sebagai tim yang mengandalkan permainan bertahan. Kini, bersama Sarri, Chelsea lebih aktif menyerang.
Mantan pelatih Napoli itu memang dikenal sebagai pelatih cerdas yang ahli merancang penyerangan atraktif. Sarri dikenal sebagai sosok yang mempu membuat permainan timnya menarik ditonton sekaligus sukses membawa kemenangan.
Advertisement
Terbukti, meski belum sepenuhnya menerapkan taktik Sarri, Chelsea sukses mengalahkan Arsenal akhir pekan lalu. Permainan Chelsea memang belum sempurna, tetapi kemenangan itu sudah mengindikasikan kejeniusan Sarri.
Baca lanjutan analisis taktik Sarri di bawah ini:
Bantuan Kante
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dalam skuat Chelsea adalah peran N'Golo Kante. Sarri lebih suka memainkan Jorginho sebagai gelandang bertahan sekaligus deep lying playmaker.Hal ini berarti membuat Kante harus mengalah dan bermain sedikit ke depan. Kante justru berperan penting membebaskan permainan Jorginho.
"Sehubungan dengan N'Golo Kante bermain di kanan dan Jorginho di tengah, kita sudah melihat Kante melakukan peran di lini tengah dan dia jelas salah satu terbaik di dunia," ujar analis sepak bola Sky Sports, Danny Higginbotham
."Namun saya pikir Sarri sudah menganalisis itu dan berpikir: 'kami harus menciptakan ruang dan waktu untuk Jorginho, juga menekan lawan'."
"Kante mulai menekan tinggi di lapangan, karena dia berada di depan Jorginho. Sebaliknya, peran itu menciptakan ruang dan waktu untuk Jorginho," sambungnya.
Celah
Kendati demikian, Danny menilai masih ada satu celah besar dalam permainan Chelsea ini. Dia menyoroti bagaimana posisi Jorginho bisa jauh tertinggal di belakang dan terpaksa melakukan kombinasi dengan bek-bek Chelsea.
Celah ini bisa dimanfaatkan lawan yang jeli."Pada beberapa kali kesempatan Chelsea harus khawatir karena Jorginho tak terlalu jauh dari para bek tengah, dan mungkin harus membentuk segitiga dengan Antonio Rudiger dan David Luiz."
"Jika tidak demikian, akan ada lebih banyak peluang yang tercipta seperti peluang yang dilewatkan Arsenal lalu," pungkas dia. (sky/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menganggap dirinya kalah pengalaman dari pebulutangkis China, Chen Long.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Agustus 2018 23:35
-
Liga Inggris 23 Agustus 2018 20:41
-
Bolatainment 23 Agustus 2018 20:12
Eks Striker Chelsea dan Persib Carlton Cole Dinyatakan Bangkrut
-
Liga Inggris 23 Agustus 2018 16:00
-
Liga Inggris 23 Agustus 2018 15:17
LATEST UPDATE
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:33
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...