Kante Lebih Aktif Menyerang Sejak Ada Jorginho di Chelsea

Kante Lebih Aktif Menyerang Sejak Ada Jorginho di Chelsea
Ngolo Kante Merayakan Golnya (c) Twitter @ChelseaFC

- Kedatangan Maurizio Sarri beserta Jorginho ke Chelsea membawa banyak perubahan. Chelsea yang sebelumnya dilatih Antonio Conte memang dikenal sebagai tim yang mengandalkan permainan bertahan. Kini, bersama Sarri, Chelsea lebih aktif menyerang.

Mantan pelatih Napoli itu memang dikenal sebagai pelatih cerdas yang ahli merancang penyerangan atraktif. Sarri dikenal sebagai sosok yang mempu membuat permainan timnya menarik ditonton sekaligus sukses membawa kemenangan.

Terbukti, meski belum sepenuhnya menerapkan taktik Sarri, Chelsea sukses mengalahkan Arsenal akhir pekan lalu. Permainan Chelsea memang belum sempurna, tetapi kemenangan itu sudah mengindikasikan kejeniusan Sarri.

Baca lanjutan analisis taktik Sarri di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Bantuan Kante

Bantuan Kante

Jorginho (c) Twitter @ChelseaFC

Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dalam skuat Chelsea adalah peran N'Golo Kante. Sarri lebih suka memainkan Jorginho sebagai gelandang bertahan sekaligus deep lying playmaker.Hal ini berarti membuat Kante harus mengalah dan bermain sedikit ke depan. Kante justru berperan penting membebaskan permainan Jorginho.

"Sehubungan dengan N'Golo Kante bermain di kanan dan Jorginho di tengah, kita sudah melihat Kante melakukan peran di lini tengah dan dia jelas salah satu terbaik di dunia," ujar analis sepak bola Sky Sports, Danny Higginbotham

."Namun saya pikir Sarri sudah menganalisis itu dan berpikir: 'kami harus menciptakan ruang dan waktu untuk Jorginho, juga menekan lawan'."

"Kante mulai menekan tinggi di lapangan, karena dia berada di depan Jorginho. Sebaliknya, peran itu menciptakan ruang dan waktu untuk Jorginho," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Celah

Celah

Pemain Arsenal merayakan gol ke gawang Chelsea. (c) AP

Kendati demikian, Danny menilai masih ada satu celah besar dalam permainan Chelsea ini. Dia menyoroti bagaimana posisi Jorginho bisa jauh tertinggal di belakang dan terpaksa melakukan kombinasi dengan bek-bek Chelsea.

Celah ini bisa dimanfaatkan lawan yang jeli."Pada beberapa kali kesempatan Chelsea harus khawatir karena Jorginho tak terlalu jauh dari para bek tengah, dan mungkin harus membentuk segitiga dengan Antonio Rudiger dan David Luiz."

"Jika tidak demikian, akan ada lebih banyak peluang yang tercipta seperti peluang yang dilewatkan Arsenal lalu," pungkas dia. (sky/dre)
 

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

(c) Grab Indonesia

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menganggap dirinya kalah pengalaman dari pebulutangkis China, Chen Long.