Kali Pertama Melihat Fabregas, Henry: Baju Kebesaran, Potongan Rambut Buruk, Siapa Dia?

Kali Pertama Melihat Fabregas, Henry: Baju Kebesaran, Potongan Rambut Buruk, Siapa Dia?
Cesc Fabregas (c) PA

Bola.net - Ada sebuah kiasan yang cukup sering terdengar, "Jangan menilai buku dari sampulnya". Kiasan tersebut mungkin pantas disematkan kepada legenda Arsenal, Thierry Henry, saat pertama kali melihat Cesc Fabregas berlatih.

Fabregas bergabung dengan Arsenal pada tahun 2003. Namun, karena usianya masih sangat belia saat itu, ia pun baru diberi kesempatan tampil untuk pertama kalinya di level papan atas pada awal musim 2004/05.

Arsenal sedang kuat-kuatnya. Status juara bertahan Premier League tanpa terkalahkan masih dipegang oleh mereka. Dan Fabregas harus bersaing dengan sosok seperti Patrick Vieira dan Gilberto Silva di lini tengah.

Standar Arsenal sangat tinggi. Jadi wajar jika pemain baru mendapatkan sorotan oleh rekan-rekan setimnya dalam sesi latihan. Termasuk juga Fabregas, yang kala itu masih berusia 16 tahun.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sempat Meragukan Kualitas Fabregas

Henry mengakui bahwa dirinya sempat mempertanyakan kualitas Fabregas kepada sang pelatih, Arsene Wenger. Sebab, penampilan pria berkebangsaan Spanyol itu tidak begitu meyakinkan di matanya.

"Saya ingat pertama kali anda berlatih bersama kami dan saya melihat anda... mohon maaf, saya memiliki potongan rambut yang buruk tapi potongan rambut anda cukup buruk saat itu," ujarnya kepada Fabregas langsung lewat media sosial Instagram.

"Saya melihat anda pada hari itu dengan seragam yang terlalu besar buat semua orang, tapi di anda seragam itu jadi tampak sangat besar sekali," lanjutnya.

"Saya melihat ke pelatih dan berkata: 'Siapa orang ini?!' dan dia bilang 'Oh, itu adalah anak yang menjuarai Piala Dunia bersama U17' dan saya berkata 'Oh dia, yang sukses menjadi pemain terbaik atau top skorer atau apalah."

2 dari 2 halaman

Persepsi Henry Langsung Berubah

Perlahan tapi pasti, Fabregas mulai mengubah persepsi Henry. Apalagi setelah melihat Vieira dan Gilberto Silva kerepotan untuk mengawal pergerakannya di sesi latihan tersebut.

"Orang seperti Patrick dan Gilberto tak mampu mendekati anda, dan itulah saat kami tahu bahwa anda bisa langsung bermain bersama kami. Lalu anda mencetak gol di Carling Cup kemudian sisanya menjadi sejarah," pungkasnya.

Pada akhirnya, Fabregas berhasil mempersembahkan trofi FA Cup dan Community Shield di musim 2004/05. Ia juga sempat membantu Arsenal melaju jauh hingga menjadi runner-up di musim 2005/06.

(Metro)