Kalau Juara, Fans Liverpool Dituding akan Melanggar Aturan Physical Distancing

Kalau Juara, Fans Liverpool Dituding akan Melanggar Aturan Physical Distancing
Suporter Liverpool bersorak-sorai sebelum laga FA Cup antara Liverpool dan Shrewsbury Town di Stadion Anfield, Selasa, 4 Februari 2020. (c) AP Photo

Bola.net - Walikota Liverpool, Joe Anderson, khawatir jika Premier League dilanjutkan kembali dan membuat the Reds menjadi juara. Pasalnya, ia yakin kalau fans klub tersebut akan melanggar aturan social distancing dan membuat pandemi Covid-19 semakin menjadi-jadi.

Penyelenggara Premier League sedang berusaha keras agar kompetisi bisa digelar lagi dalam waktu dekat. Kendati pandemi virus Corona masih menjadi masalah besar di Inggris sampai saat ini.

Tinggal sembilan pekan lagi yang harus dimainkan. Dua pertandingan lagi untuk menentukan pemenangnya, di mana the Reds sementara ini memimpin klasemen dan unggul 25 poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City.

Solusi yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton. Namun situasinya harus benar-benar terkendali terlebih dahulu sebelum langkah itu diterapkan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kekhawatiran Walikota Liverpool

Selama ini, kerumuman publik dianggap bisa mempercepat penyebaran virus Corona di suatu negara. Oleh karenanya, pemerintah setempat menerapkan social distancing demi menekan penyebaran virus.

Itulah mengapa laga sepak bola yang bisa menciptakan kerumunan harus dihentikan untuk sementara. Jadi, laga tanpa penonton seharusnya bisa jadi solusi agar pentas Premier League tetap bisa berlangsung.

Namun fans Liverpool dikhawatirkan akan melanggar aturan social distancing untuk merayakan keberhasilan di luar stadion. Kekhawatiran itu disampaikan oleh Joe Anderson selaku walikota Liverpool.

"Mungkin saja laga bisa digelar di tempat netral namun, saya menduga banyak orang akan muncul di luar Anfield untuk berselebrasi, dan saya bisa memahami kekhawatiran polisi meski pertandingan digelar di tempat netral," ujarnya kepada BBC Sport.

2 dari 2 halaman

Sulit untuk Diatasi

Pada bulan Maret lalu, fans PSG berkumpul di luar Parc des Princes untuk merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka lolos ke perempat final Liga Champions. Padahal laga tersebut digelar tanpa penonton.

Jadi wajar bila Joe Anderson serta pihak kepolisian khawatir. Sebab, keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League setelah 30 tahun lamanya terlalu sayang untuk tidak dirayakan.

"Ada kesulitan yang nyata buat kami di sini dan saya pikir akan sangat sulit bagi polisi untuk memisahkan orang-orang dan mempertahankan social distancing jika mereka merayakan di luar Anfield. Akan lucu jadinya," pungkasnya.

(Goal International)