Kalahkan Man City, Liverpool Hanya Beruntung atau Memang Jago?

Kalahkan Man City, Liverpool Hanya Beruntung atau Memang Jago?
Fabinho rayakan golnya ke gawang Manchester City. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool berhasil melewati ujian berat pertama mereka musim ini. Menjamu Manchester City di Anfield, Minggu (10/11/2019) malam WIB, The Reds mengantongi 3 poin lewat kemenangan 3-1.

Kemenangan itu membuat Liverpool kian nyaman di puncak klasemen sementara, unggul 8 poin dari peringkat kedua, dan 9 poin dari Man City. Namun, laga ini bukan sekadar perihal angka.

Musim masih panjang, Liverpool bisa jadi terjungkal. Di sisi lain, Man City pun masih sangat kuat meski kalah. Tidak ada yang bisa memastikan Liverpool bakal jadi juara.

Duel panas ini diwarnai sejumlah keputusan kontroversial yang dianggap sebagai keberuntungan untuk Liverpool. Benarkah demikian? Benarkah Liverpool hanya beruntung?

Mengutip Squawka, ada sejumlah alasan Liverpool terbilang beruntung, tapi tidak sepenuhnya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Hanya Beruntung?

Liverpool jelas beruntung di Anfield, mereka kesulitan dengan gebrakan Man City di awal pertandingan, dan jelas tidak tahu apa yang terjadi ketika Trent Alexander-Arnold dianggap handball di kotak penalti tapi wasit berkata lain.

Keraguan handball ini kemudian berujung pada gol Fabinho 22 detik kemudian. Artinya, apabila VAR bekerja lebih baik dan aturan penalti Premier League tidak terlalu absurd, papan skor bisa jadi justru memihak Man City dengan hadiah penalti.

Man City berhak merasa berang, khususnya ketika dua handball Trent diabaikan begitu saja. VAR kembali jadi sorotan, penggunaan teknologi ini memang belum benar-benar membantu wasit di Premier League.

Wasit Michael Oliver tidak bisa melihat tayangan ulang secara langsung, hanya mendengarkan instruksi wasit VAR. Minimnya bantuan VAR ini jelas mengubah pertandingan, khususnya untuk gol pertama.

2 dari 3 halaman

Memang Kuat?

Liverpool tidak hanya beruntung, mereka memang sangat bagus. Liverpool hebat, salah satu tim terkuat di dunia saat ini. Kualitas mereka di lapangan luar biasa, khususnya perihal menjebol gawang lawan.

Benar, mereka beruntung ketika handball Trent diabaikan wasit, tapi ada berapa banyak gelandang bertahan yang bisa mencetak gol tendangan roket seperti Fabinho?

Lalu, jika Liverpoool hanya beruntung, mereka seharusnya tidak bisa mencetak gol kedua yang begitu indah. Umpan silang indah dari Trent di sisi kanan, diterima Andrew Robertson di sisi kiri, lalu dilepaskan lagi ke kotak penalti dengan umpan presisi lainnya yang langsung disambut sundulan Mohamed Salah.

Seandainya Man City bisa memainkan Laporte dan Ederson pun, gol itu mungkin tidak bisa dicegah. Kekuatan kedua sisi sayap Liverpool menakutkan.

3 dari 3 halaman

Memang Beruntung, tapi Kuat

Jika Liverpool hanya beruntung, Man City lebih dari mampu membalikkan kedudukan. Serangan tim asuhan Guardiola begitu mematikan, khususnya di babak pertama.

Man City dominan, tapi tak bisa menuntaskan peluang-peluang mereka. Man City tampak grogi, Liverpool begitu tenang.

Liverpool tidak runtuh, tidak hancur. Liverpool beruntung, benar, tapi mereka juga benar-benar mematikan.

Sumber: Squawka