Kalah Lagi, Empat Besar Tabu untuk Arsenal

Kalah Lagi, Empat Besar Tabu untuk Arsenal
Matteo Guendouzi menyesali kekalahan Arsenal. (c) AP Photo

Bola.net - - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka mengaku frustrasi dengan performa tandang tim mereka musim ini. Dia tidak tahu alasan di balik buruknya performa skuat The Gunners ketika bermain di kandang lawan.

Minggu (28/4) malam WIB, Arsenal dihajar tiga gol tanpa balas dalam lawatan ke markas Leicester pada pekan ke-36 Premier League 2018/19. Kekalahan itu kian menyulitkan langkah Arsenal ke empat besar.

Tak hanya itu, kekalahan itu seakan-kan merangkum buruknya performa pasukan Unai Emery ini dalam laga tandang. Entah mengapa musim ini seakan-akan ada dua Arsenal yang berbeda: yakni Arsenal yang tangguh saat bermain di kandang, dan Arsenal yang rapuh saat bermain tandang.

Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sulit Dijelaskan

Xhaka tidak bisa menemukan alasan di balik masalah Arsenal itu. Dia tidak bisa menjelaskan mengapa Arsenal tampil jauh lebih buruk saat bermain di markas lawan.

"Sulit menjelaskan mengapa kami tidak bermain seperti di kandang dan mengapa kami tidak mendapatkan tiga poin," buka Xhaka kepada Sky Sports.

"Saya sudah mengatakan itu pekan lalu. Kami memberikan permainan yang berbeda saat bermain tandang dan saat bermain di kandang."

"Anda tidak bisa melawat dengan bermain seperti di kandang. Anda harus memenangkan duel, berlari lebih jauh dari lawan, sebab mereka mendapatkan dukungan fans," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Empat Besar

Lebih lanjut, Xhaka yakin saat ini Arsenal belum pantas berbicara soal empat besar. Dengan performa yang sekarang, Arsenal belum layak bermain di Liga Champions musim depan. Arsenal baru saja melewati tiga kekalahan beruntun yang memupus harapan empat besar.

"Ini bukanlah waktu yang tepat berbicara soal empat besar. Kami punya tiga kesempatan besar. Dimulai dengan laga melawan Crystal Palace, lalu laga melawan Wolves, dan hari ini."

"Jika anda tidak bisa meraih tiga poin dari dua laga tandang dan satu laga kandang, anda tidak boleh berbicara soal empat besar," tutupnya.