Kalah dari Leicester City, Klopp Ogah Kambing hitamkan Alisson dan Ozan Kabak

Bola.net - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp enggan menyalahkan Ozan Kabak dan Alisson atas kekalahan timnya kontra Leicester City. Ia menilai kedua pemain ini belum memiliki chemistry sehingga terjadi kesalahpahaman di antara mereka.

Kemarin malam, Liverpool berhadapan dengan Leicester City di pertandingan pekan ke-24 EPL. Laga itu berlangsung sengit hingga pertengahan babak kedua, karena kedudukan imbang 1-1.

Namun peruntungan Liverpool berubah di menit 81. Bermula dari miskomunikasi antara Ozan Kabak dan Alisson dalam menghalau bola, Jamie Vardy berhasil mencuri bola muntah dan sukses menceploskan ke gawang Liverpool.

Klopp sendiri enggan menyalahkan Kabak dan Alisson atas gol yang terjadi itu. "Sebelum pertandingan, kami tahu bahwa Ozan adalah pemain yang sangat bagus, dan setelah pertandingan pikiran kami tidak berubah," buka Klopp kepada Goal International.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini

Belum Nyetel

Klopp menilai miskomunikasi seperti itu sangat wajar terjadi karena kedua pemain ini belum punya banyak waktu untuk bermain bersama.

"Masalahnya Ozan belum terbiasa dengan gaya bermain kami. Ali [Alisson] adalah kiper yang sangat ofensif dan ia sering sekali keluar dari area gawangnya."

"Situasi seperti ini biasanya terjadi saat dua pemain baru bermain bersama. Namun biasanya ini terjadi di pra musim, sementara tahun ini kami tidak bisa menjalankan pra musim."

Lupakan Gelar Juara

Klopp juga menegaskan bahwa fokus Liverpool sekarang bukan untuk mengejar gelar juara EPL lagi.

Ia menyebut timnya hanya fokus untuk pertandingan berikutnya yaitu melawan RB Leipzig.

"Kami tidak cukup bodoh untuk memikirkan gelar juara. Kami ditunggu pertandingan sulit di tengah pekan nanti sebelum menghadapi Derby. Jadi itu yang jadi pemikiran kami saat ini." ujarnya.

Jarak Menjauh

Kekalahan kontra Leicester City ini membuat Liverpool turun ke peringkat empat klasemen sementara EPL.

Mereka tertinggal 13 poin dari Manchester City di puncak klasemen.

(Goal International)