Kalah Beruntun, Ruang Ganti Manchester United Tetap Kondusif

Kalah Beruntun, Ruang Ganti Manchester United Tetap Kondusif
Manchester United (c) AFP

- Manchester United mengawali Premier League 2018/19 dengan langkah yang gontai. MU hanya berhasil meraup tiga poin di tiga laga awal, hasil dari satu kemenangan di pekan pertama dan dua kekalahan beruntun di pekan kedua dan ketiga.

Kekalahan MU di pekan ketiga terasa lebih menyakitkan karena terjadi di Old Trafford, di hadapan pendukungnya sendiri. Totttenham Hotspur sukses menjebol gawang MU tiga kali, tanpa berhasil dibalas satu kali pun.

Pelatih MU, Jose Mourinho sekali lagi menjadi sasaran kritik. Dia dianggap tak pantas melatih tim sebesar MU. Isu ketidakharmonisan skuat MU pun terus menguat, ruang ganti kabarnya sudah tak kondusif.

Namun benarkah demikian yang terjadi? Baca pengakuan Luke Shaw di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Benar

Tak Benar

Manchester United. (c) AP

Bek MU, Luke Shaw membantah keras kabar tersebut. Menurutnya, ruang ganti MU saat ini sangat kondusif. Setiap pemain justru lebih dekat dan menyatu daripada biasanya.

"Anda melihat banyak hal di media yang membahas soal bagaimana kondisi ruang ganti kami (MU), tetapi kami memiliki semangat yang sangat bagus, kelompok pemain yang sangat bagus yang ingin bekerja keras dan meraih banyak hal besar di sini," jelas Shaw di skysports.

"Kami memiliki sekelompok pekerja keras dan talenta yang luar biasa, anda bisa melihatnya di semua sisi di lapangan."

2 dari 3 halaman

Akan Menang

Akan Menang

Manchester United (c) AFP

Lebih lanjut, Shaw tak ragu MU akan segera meraih kemenangan dan melanjutkan laju positif mereka sampai di akhir musim nanti. Menurutnya permainan MU saat melawan Tottenham sudah membuktikan hal itu.

"Kami harus mulai memaksimalkan peluang-peluang kami dan saya yakin kami akan mulai memenangkan pertandingan. Jika anda melihat babak pertama (vs Tottenham) kami tampil luar biasa, kami menciptakan banyak peluang untuk mengakhiri laga lebih cepat."

"Kami berbicara di paruh waktu dan Jose mengatakan bahwa mereka (Tottenham) tak bisa menciptakan satu tendangan sudut pun, satu umpan silang, atau satu peluang berbahaya," sambung Shaw.

"Lalu, melalui tendangan sudut pertama mereka mencetak gol di babak kedua." (sky/dre)
 

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

Asian Games 2018 (c) Bola.com

Tim League of Legends (LoL) Korea Selatan terlalu tangguh untuk Vietnam. Faker dkk berhasil menang dengan skor 15-5.