Kai Havertz Diklaim Ciptakan Masalah Buat Chelsea dan Frank Lampard, Apa Itu?

Kai Havertz Diklaim Ciptakan Masalah Buat Chelsea dan Frank Lampard, Apa Itu?
Kai Havertz pada laga debutnya bersama Chelsea, Selasa (15/9/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Kedatangan Kai Havertz di Stamford Bridge disambut dengan euforia. Tanpa ada yang menyadari kalau gelandang berdarah Jerman itu bisa membuat pelatih Chelsea, Frank Lampard, sampai garuk-garuk kepala.

Chelsea mengumumkan perampungan transfer Kai Havertz dari Bayer Leverkusen beberapa pekan lalu. Sejumlah kabar mengatakan kalau the Blues harus merogoh kocek sebesar 71 juta pounds demi mendapatkannya.

Havertz dimainkan dalam dua pertandingan perdana Chelsea di pentas Premier League 2020/21. Sayangnya, ia belum bisa memberikan penampilan yang sepadan dengan harganya saat ini.

Posisinya pun mengalami perubahan di dua pertandingan tersebut. Saat menghadapi Brighton, Haverz dimainkan sebagai gelandang. Namun saat melawan Liverpool, ia bermain sebagai seorang false 9.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Menciptakan Masalah Buat Chelsea

Perubahan posisi tersebut menarik perhatian banyak orang, termasuk Jamie Carragher yang notabene legenda Liverpool. Ia meyakini kalau Lampard kebingungan dalam menentukan posisi yang tepat bagi Havertz dalam skema permainannya.

"Saya melihat dan langsung berpikir, meski baru dua laga, 'di mana Havertz bisa bermain? Dia cocoknya berada di mana dalam 4-3-3?' ujarnya kepada Sky Sports.

"Dia sudah hampir terlihat seperti pemain tipikal No.10 dan kami tidak melihat banyak dari mereka di dunia sepak bola zaman sekarang," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Bisa Bermain Sebagai False 9, Tapi...

Saat di Bayer Leverkusen, Kai Havertz kerap ditempatkan pada posisi sayap dalam formasi 4-2-3-1. Namun Carragher percaya kalau sang pemain bisa memainkan peran false 9, hanya saja tidak dengan komposisi pemain Chelsea yang sekarang.

"Antara dia menjadi bagian dari tiga penyerang pada posisi yang melebar atau mengambil bagian dalam tiga gelandang dan menyerang dari sektor tengah. Namun di tempatnya hari ini, saya tidak yakin itu cocok dengan Chelsea," tambahnya.

"Mungkin cocok buat dia, dia bermain sebagai false 9 dengan Leverskusen, namun itu ditentukan oleh di mana [Lampard] akan memainkan semua pemain ini," kata Carragher.

Namun satu yang pasti di mata Carragher adalah Kai Havertz bisa bersinar dalam pentas Premier League. Hanya saja pria berusia 21 tahun tersebut membutuhkan waktu beradaptasi dengan liga yang baru.

(Metro)