Jurgen Klopp Pastikan Bertahan Meski Liverpool Ikut European Super League

Jurgen Klopp Pastikan Bertahan Meski Liverpool Ikut European Super League
Pelatih Liverpool. Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Bola.net - Begitu isu pagelaran European Super League menguak, beberapa laporan mengemukakan kalau Jurgen Klopp hendak meninggalkan Liverpool. Kabar tersebut langsung ditampik tegas oleh sang pelatih.

European Super League menjadi topik yang sedang ramai dibicarakan di dunia sepak bola saat ini. Pasalnya, kompetisi tersebut diyakini bakal menghancurkan tatanan sepak bola yang sudah tertata rapi sejak lama.

Klopp berada di sisi yang menentang. Dua tahun lalu, ia pernah berkata kalau dirinya tak mau melihat wacana European Super League terealisasi. Akan tetapi, pada Minggu (18/4/2021) lalu, Liverpool menjadi satu dari 12 tim yang terlibat di dalamnya.

Dari situ, beredar kabar kalau Klopp bakalan meninggalkan the Reds pada akhir musim panas. Ia disebut akan pindah ke Bayern Munchen, yang di mana telah memastikan diri tak ambil bagian dalam European Super League.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bertahan Selama Masih Dipercaya

Ternyata kabar tersebut hanya rumor belaka. Klopp memastikan kalau dirinya akan bertahan selama masih diberi kepecayaan oleh petinggi klub, meskipun dirinya harus ikut berpartisipasi dalam kompetisi yang kontroversial itu.

"Saya di sini sebagai pelatih dan manajer, dan akan melakukannya selama orang-orang membolehkan saya melakukan itu. Saya telah mendengar bahwa saya akan mundur atau apapun itu. Jika waktu semakin berat, itu membuat saya semakin ingin bertahan di sini," ujar Klopp seperti yang dikutip dari Goal International.

"Saya merasa bertanggung jawab kepada tim, bertanggung jawab terhadap klub dan hubungan yang kami miliki bersama fans. Ini adalah masa yang berat, tapi saya akan coba menyelesaikannya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Mendapatkan Penjelasan

Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengungkapkan kalau dirinya sering berhubungan dengan petinggi klub. Akan tetapi, ia tidak pernah sekalipun mendapatkan penjelasan terkait European Super League.

"Saya di klub ini selama enam tahun, kurang lebih. Saya tahu pemilik tim kami, mereka adalah orang yang serius, orang-orang yang berakal sehat. Mereka peduli terhadap kami," tambahnya.

"Tetapi, mereka tak pernah menjelaskan keputusan semacam ini atau meminta izin kepada saya. Begitulah situasinya, Saya sering berbicara kepada mereka, tapi saya tidak pernah terlibat sama sekali dalam prosesnya. Saya baru mendapatkan informasinya kemarin."

"Sistem di Inggris memang seperti ini, ada cukup banyak suara di klub dan itu adalah sang manajer. Ini berbeda dengan Jerman. Tapi akan ada saat yang pasti ketika pemilik tim kami mengatakan apa yang harus dikatakan. Pasti. Saya yakin," pungkasnya.

(Goal International)