
Bola.net - Dengan jarak yang sudah sulit untuk dikejar, publik pun mulai sepakat kalau Liverpool adalah pemenang Premier League musim ini. Namun Jurgen Klopp selaku pelatih enggan mengakui anggapan tersebut sampai saat ini.
Kemenangan atas Wolverhampton hari Jumat (24/1/2020) semakin mempertegas posisi Liverpool di puncak klasemen. Mereka kini unggul 16 poin dari rivalnya yang menghuni peringkat dua, Manchester City.
Tentu saja, jarak poin ini masih bisa melebar karena klub berjuluk the Reds itu masih memiliki satu pertandingan sisa. Jika berhasil meraih tiga poin, maka mereka akan unggul 19 poin dari Manchester City.
Advertisement
Belum lagi jika menilik performa Manchester City yang kerap mengalami naik dan turun. Jadi wajar kalau publik beranggapan bahwa trofi Premier League sudah berada di genggaman Mohamed Salah dkk.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Memikirkan Trofi
Kendati demikian, Klopp tidak ingin terlena. Ia masih kukuh beranggapan bahwa perburuan gelar Premier League musim ini belum sepenuhnya berakhir sampai Liverpool, secara matematis, resmi menjadi pemenang.
"Saya tidak memikirkan soal itu [memenangkan gelar]. Saya hanya berpikir soal meraih kemenangan di laga berikutnya. Ayo berjalan," ujarnya usai laga kontra Wolverhampton, seperti yang dikutip dari Reuters.
"Selesai kalau ini telah selesai, bukan sebelumnya," tambah Klopp, sembari berkata bahwa dirinya lupa sudah berapa banya poin yang Liverpool dapatkan.
Pujian untuk Wolves
Tiga poin tambahan dari markas Wolverhampton ternyata tidak mudah untuk didapatkan. Di luar dugaan, klub asuhan Nuno Espirito Santo itu memberikan perlawanan sengit selama 90 menit lamanya.
Klopp pun tak bisa menahan pujiannya untuk Wolves, yang sekarang menempati peringkat tujuh di klasemen Premier League. Ia juga secara khusus memberikan pujian kepada cara Nuno mempersiapkan timnya.
"Wolves di luar dugaan bermain dengan baik, berbeda dengan semua tim yang sudah pernah dihadapi. Bagaimana Nuno mengaturnya, sangatlah bagus," lanjutnya.
Klopp juga nampak frustrasi karena timnya mendapatkan banyak peluang di laga tersebut. "Peluangnya luar biasa. Kami punya empat atau lima kesempatan satu lawan satu, jadi bila kami mencetak gol maka laga usai," pungkasnya.
(Reuters)
Baca Juga:
- Bagaimana Debut Minamino di Premier League? Klopp: Super!
- Liverpool yang Perkasa Diragukan Mampu 'Invincible', Apa Alasannya?
- Statistik Wolves vs Liverpool: Catatan Apik Alexander-Arnold Sebagai Tukang Assist
- Sadio Mane Cedera, Bagaimana Kondisinya Saat ini?
- 'Kutukan Anfield', Roberto Firmino Hanya Cetak Gol di Kandang Lawan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Januari 2020 22:17
-
Liga Inggris 23 Januari 2020 21:42
-
Liga Inggris 23 Januari 2020 21:00
Ironi Manchester United: Skuat Lebih Mahal, Tapi Kualitas Jauh dari Liverpool
-
Liga Inggris 23 Januari 2020 19:00
-
Liga Inggris 23 Januari 2020 17:56
Keok Lagi, Daniel James Masih Pede MU Bisa Tembus Empat Besar EPL
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...