Jurgen Klopp Kirim Pujian Setinggi Langit ke Pelatih Chelsea, Frank Lampard

Bola.net - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, enggan menebar psy-war menjelang laga kontra Chelsea di babak ke-5 FA Cup hari Rabu (4/3/2020). Sebaliknya, ia melontarkan kata-kata positif kepada pelatih lawan, Frank Lampard.

Perjalanan keduanya pada musim ini nampak berbanding terbalik, terutama di Premier League. Liverpool, seperti yang diketahui, merupakan tim yang paling konsisten meraih hasil positif.

Mereka tidak menelan kekalahan sama sekali sejak bulan Januari 2019 lalu, sampai kemudian tumbang saat bertemu Watford akhir pekan kemarin. Ya, saat itu, the Reds kalah dengan skor telak 0-3.

Sementara Chelsea sendiri tidak begitu konsisten pada musim ini. Pada akhir pekan lalu, mereka gagal menuai kemenangan saat bertemu Bournemouth yang merupakan klub penghuni zona degradasi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Pujian untuk Frank Lampard

Umumnya, dalam duel dua klub papan atas, hampir selalu terjadi psy-war antara pemain ataupun pelatih dari kedua tim terlibat. Namun Jurgen Klopp selaku nahkoda Liverpool enggan melakukannya saat ini.

Ketimbang itu, ia memilih untuk melayangkan pujian kepada Frank Lampard. Sebab menurutnya, apa yang telah dilakukan mantan pelatih Derby County tersebut terhadap pemain-pemain muda Chelsea sudah tergolong luar biasa.

"Frank melakukan tugasnya dengan luar biasa. Pekerjaan yang super dari apa yang saya lihat. Saya menyukai proyek mereka. Memiliki banyak pemain muda yang sensasional itu bagus," ujar Klopp seperti yang dikutip dari Metro.

"Berjuang untuk tempat di Liga Champions artinya anda harus mengalahkan tiga atau empat tim dengan peluang yang serupa. Itu tidaklah mudah," lanjutnya.

Belum Past Turunkan Pemain Muda Lagi

Kendati menyebutkan bahwa dirinya suka dengan proyek Chelsea, Klopp tetap belum memastikan apakah pemain mudanya ikut serta atau tidak. Seperti yang terlihat pada laga kontra Shrewsbury di babak sebelumnya.

"Kami ingin lolos, itulah rencananya. Harapannya itulah yang semua akan lihat," tambah mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

"Ini bukan soal loyalitas. Mereka adalah para pemain kami, mereka akan terlibat dalam selebrasi. Akankah mereka [para pemain muda] terlibat besok? Saya tidak tahu," pungkasnya.

(Metro News)