
Bola.net - Legenda Manchester United, Gary Neville, melantangkan slogan 'You'll Never Walk Alone' sembari mengkritik keputusan Liverpool terlibat dalam European Super League. Kritikan tersebut lantas mendapatkan tanggapan keras dari sang pelatih, Jurgen Klopp.
Liverpool menjadi perhatian publik setelah namanya masuk dalam daftar 12 klub 'pendiri' European Super League. Bahkan petinggi klub, John W. Henry, mendapatkan jabatan penting di balik layar kompetisi tersebut.
European Super League memang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat sepak bola belakangan ini. Kompetisi tersebut dianggap sebagai ajang untuk memperkaya klub-klub yang sudah kaya raya.
Advertisement
Salah satu sosok yang paling keras menyuarakan kritikan terhadap para peserta European Super League adalah Gary Neville. "Saya paling jijik dengan Manchester United dan Liverpool. Liverpool berkata bahwa mereka klubnya orang-orang, 'You'll Never Walk Alone', klubnya para fans," katanya, dikutip dari Goal International.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Balas Kritikan Gary Neville
Kritikan lantang tersebut lantas mendapatkan tanggapan keras dari Klopp selaku pelatih Liverpool. Ia mengungkapkan bahwa slogan 'You'll Never Walk Alone tidak boleh diucapkan oleh sembarang orang, apalagi Neville notabene berasal dari klub rival.
"Gary Neville berbicara soal 'You'll Never Walk Alone', tiu harusnya tidak diperbolehkan. Kami punya hak untuk menyanyikan lagu kebangsaan kami, ini milik kami bukan dia," ujar Klopp kepada Sky Sports usai laga kontra Leeds United.
"Toh, dia juga tidak paham maknanya. Itu tidak adil. Saya paham soal perbincangan yang sedang dilakukan, tapi saya tidak bicara soal klub lain dan anda pun seharusnya tidak melakukannya.
Balas Menyindir Neville
Lebih lanjut, pria asal Jerman itu juga menyindir profesi yang sedang dijalani Neville saat ini yakni sebagai pandit. Klopp hanya berharap pria berumur 46 tahun tersebut bisa duduk di 'kursi panas' sebagaimana dirinya.
"Saya harap Gary Neville akan duduk di kursi panas suatu tempat dan bukan pada tempat yang menyediakan uang paling banyak. Dia dulunya di Man United, tempat uang yang paling banyak. Sekarang dia ada di Sky, di mana ada uang banyak di sana," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Klopp juga berusaha melindungi para pemain dan orang-orang yang terlibat di dalam tim. Klopp menegaskan kalau keputusan mengikuti European Super League tidak berasal dari Mohamed Salah dkk.
"Jangan lupa bahwa kami tidak ada urusan dengan itu. Kami masih bermain sepak bola. Itu tidak bagus, loh. Saya melatih sebuah tim sepak bola. Jika orang ingin mengkritik saya, tidak apa-apa. Tapi untuk hal lain, itu tidak baik. Jangan lupakan itu," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Liverpool Cuma Imbang, Netizen: Ngalahin Leeds Saja Gak Bisa Malah Mau Main di Super League
- 5 Pelajaran Leeds United vs Liverpool: Sudah Tidak Fokus Lagi, The Reds?
- Premier League Gelar Emergency Meeting Tanpa 6 Klub Super League
- Protes ESL, Leeds United Pakai 'Merseyside Reds' untuk Gantikan Liverpool
- Beragam Aksi Protes European Super League di Laga Leeds vs Liverpool, dari Kaus hingga Pesawat
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 April 2021 22:58
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:33
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:32
-
Voli 20 Maret 2025 10:25
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:21
-
Voli 20 Maret 2025 10:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...