
Bola.net - Manajer Manchester City Josep Guardiola menegaskan klubnya tak bersalah atas semua tudingan pelanggaran finansial yang diklaim oleh pihak Premier League.
Manchester City bak disambar petir di siang bolong. Sebab belum lama ini pihak Premier League menuding mereka melakukan banyak pelanggaran finansial.
Tak tanggung-tanggung, City dklaim melakukan lebih dari 100 pelanggaran. Tudingan itu sendiri berasal dari penyelidikan yang berlangsung selama empat tahun.
Advertisement
Dugaan pelanggaran itu disebut dilakukan antara musim 2008-09 dan 2017-18 dan terkait dengan informasi keuangan mengenai pendapatan, perincian remunerasi manajer dan pemain, peraturan UEFA, profitabilitas dan keberlanjutan, serta kerja sama dengan investigasi Premier League.
Guardiola Ngotot City tak Bersalah
Ini bukan pertama kalinya Manchester City dituding melakukan pelanggaran. Mereka sebelumnya sudah diselidiki UEFA.
Pada Februari 2020, Man City didenda 25 juta juta pounds. Selain itu mereka diskors dua tahun dari Liga Champions oleh UEFA karena "pelanggaran serius" terhadap lisensi klub dan regulasi financial fair play antara 2012 dan 2016.
Namun hukuman itu kemudian dimentahkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga dan denda mereka dikurangi menjadi sembilan juta pounds saja lantaran sebagian besar dugaan pelanggaran tidak ditetapkan atau dibatasi waktu. Kini Josep Guardiola ngotot bahwa klubnya tak bersama, sama seperti dua tahun yang lalu.
"Pikiran pertama saya adalah kami telah dikutuk. Apa yang terjadi sama dengan yang terjadi dengan UEFA," kata Guardiola seperti dilansir Sportsmole.
"Kami sudah mendapat tuduhan dan sekarang kami dituntut. Klub membuktikan bahwa mereka tidak bersalah (dari tuduhan UEFA). Anda tahu di pihak mana saya," tegasnya.
Ancaman Balik Guardiola
Josep Guardiola kemudian mengatakan pihak Manchester City akan berusaha maksimal untuk membuktikan bahwa tuduhan pihak Premier League itu tidak benar. Namun ia kemudian melontarkan ancaman bahwa jika kemudian tudingan pelanggarn itu tak terbukti, maka ada kans The Citizen bakal membalas dendam pada semua pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kami beruntung kami tinggal di negara yang luar biasa di mana semua orang tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Kami tidak memiliki kesempatan ini, kami sudah dihukum. Apa yang akan terjadi saya tidak tahu. Secara pribadi saya senang kami berada di sini karena seperti UEFA kami memiliki kesempatan untuk bertahan (diri kami sendiri)," tuturnya.
"Kami memiliki pengacara yang baik, bukannya UEFA memiliki pengacara yang buruk. Dan saya pikir Premier League, yang didukung oleh 19 tim, akan membutuhkan pengacara yang baik juga untuk mempertahankan posisi mereka," ujarnya.
"Saya ingin sekali menunggu dan melihat untuk mencari tahu apa yang terjadi tetapi jika kami tidak bersalah, kami akan menerima apa yang diputuskan oleh hakim dan Liga Premier. Tetapi jika situasi yang sama dengan UEFA terjadi dan kami tidak bersalah, apa yang terjadi pada memulihkan atau membayar kembali kerugian kami?"
City Terus Berusaha Dijatuhkan
Josep Guardiola mengatakan jika saja nanti kasus ini berakhir dengan kemenangan bagi Manchester City, ia tak yakin klubnya akan bisa tenang ke depannya. Ia yakin akan ada pihak lain yang pasti berusaha mencoba menjatuhkan The Citizen lagi.
"Setelah pengadilan dapat mendikte apa yang terjadi. Pada akhirnya itu bagus. Saya sepenuhnya yakin kami tidak bersalah," tegasnya.
"Tapi apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah berhenti sekarang? Ini bukan karena UEFA. Sejak Abu Dhabi mengambil alih klub - sejak hari pertama sudah seperti itu," keluh Guardiola.
Jadwal Manchester City Berikutnya
Pertandingan: Manchester City vs Aston Villa
Stadion: Etihad Stadium
Hari: Minggu, 12 Februari 2023
Kickoff: 23.30 WIB
Klasemen Premier League
(Sportsmole)
Jangan Lewatkan:
- 5 Klub Top yang Pernah Kena Hukuman Degradasi, Bagaimana Dengan Man City?
- MOTION GRAFIS: Barisan Top Skor Piala Dunia U-20 di 5 Edisi Terakhir, Ada Haaland Bro!
- Prediksi Manchester City vs Aston Villa 12 Februari 2023
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 11-14 Februari 2023
- Termasuk Trio Manchester City, Ini Para Pemegang Rekor di Premier League 2022/2023 Sejauh Ini
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Dipimpin Erling Haaland - Phil Foden, 5 Kombinasi Duo Tersubur di Eropa
- Kompany: Kasus Man City Bikin Kesal, Coba Anda Tahu Bagaimana Aslinya Industri Sepak Bola!
- Kocak! Man City Terancam Sanksi Berat, Haaland Diprediksi Main di Championship, Jadi Rebutan Fans MU
- 7 Pertanyaan Soal Kasus Man City: Apa yang Didakwakan? Apa Itu Komisi Independen? Apa Hukumannya?
- Flashback 2,5 Tahun Lalu, Ketika Man City Lolos dari Jerat Hukuman FFP UEFA
- 5 Klub yang Pernah Dijatuhi Hukuman Degradasi, Manchester City Berikutnya?
- Manchester City Terancam Sanksi dari Premier League, Netizen: HAHAHAHA! Kurangi Poin MU Juga, Chelse
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 10 Februari 2023 20:59
MOTION GRAFIS: Barisan Top Skor Piala Dunia U-20 di 5 Edisi Terakhir, Ada Haaland Bro!
-
Liga Spanyol 10 Februari 2023 06:22
Jika Manchester City Main di 'Liga Tarkam', Real Madrid Siap Tampung Erling Haaland
-
Liga Champions 9 Februari 2023 20:03
Bayern Munchen Tersubur, 5 Klub Paling Produktif di Eropa Sejauh Ini
-
Liga Inggris 9 Februari 2023 15:37
Dipimpin Erling Haaland - Phil Foden, 5 Kombinasi Duo Tersubur di Eropa
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...