
Bola.net - Mantan memang menyakitkan. Mungkin kata itu tepat untuk mewakili apa yang kini tengah diraskan Jose Mourinho. Sebab, dia tengah merasa pedihnya dikalahkan dua mantan klub yang dilatihnya.
Jose Mourinho kini menjadi manajer di Tottenham. The Lily White menunjuk pria asal Portugal sebagai manajer tetap untuk menggantikan peran Mauricio Pochettino.
Jose Mourinho memulai kiprahnya di London Utara dengan cukup bagus. Sebab, dia mampu membawa Tottenham lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Harry Kane dan kolega juga bangkit di Premier League.
Advertisement
Namun, performa Tottenham di bawah kendali Jose Mourinho kemudian tidak berada di level yang stabil. Spurs tampil labih dan baru mencatat satu kalu cleansheet dari tujuh laga yang dimainkan.
Dua Kali Disakiti Mantan
Jose Mourinho punya catatan yang apik saat berjumpa mantan klubnya, catatan diambil sebelum melatih Tottenham. Dia hanya tujuh kali kalah dari 21 laga melawan mantan klub yang pernah dilatihnya.
Sebagai informasi, sepanjang karinya, Jose Mourinho pernah melatih di klub Benfica, Leiria, Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United. Jose Mourinho pernah dua kali menjadi manajer di Chelsea.
Hanya saja, keperkasaan Jose Mourinho saat berjumpa mantan kini mulai terkikis. Jose Mourinho mulai 'rapuh' dan mudah disakiti sang mantan. Mau bukti? Tengok dua laga terakhir Jose Mourinho melawan mantan timnya.
Jose Mourinho kalah dari Manchester United dengan skor 2-1 pada 5 Desember lalu di Old Trafford. Paling baru, Mourinho dikalahkan Chelsea dengan skor 2-0 akhir pekan ini. Dua kali Jose Mourinho dikalahkan mantan dalam satu bulan.
Jose Mourinho Kalah Lawan Mantan Pemainnya
Kekalahan atas Chelsea memberi satu catatan unik lain dalam karir Jose Mourinho. Bagi pria berusia 56 tahun, ini merupakan kekalahan pertama atas mantan klub pada laga yang digelar di kandang.
Jose Mourinho juga kalah dari tim yang dilatih mantan pemainnya, Frank Lampard. Dahulu, Jose Mourinho pernah menjadi bos Lampard di Chelsea. Mereka pernah punya hubungan yang baik dan meraih banyak gelar.
Namun, jika dulu Lampard harus menurut apa yang dikehendaki Mourinho, maka situasi kini berbeda. Lampard beradu takti dengan sang bekas mentor dan justru mampu meraih kemenangan.
José Mourinho has lost a home game against a former club in any competition for the first time as a manager.
— Coral (@Coral) December 22, 2019
And it's a former player that masterminded the win. pic.twitter.com/1616oRR4nj
Sumber: Coral
Baca Ini Juga:
- Hasil dan Klasemen Premier League Pekan ke-18: Beda Nasib Duo Manchester
- Tugas Pertama Mikel Arteta: Kembalikan Identitas Arsenal
- Terlalu Jauh, Guardiola: Mustahil Kejar Liverpool
- Kebiasaan Buruk MU: Kalah dari Tim Lebih Lemah, Tidak Tahu Apa Sebabnya
- Arsenal Berjudi dengan Menunjuk Mikel Arteta, Bagaimana Peluang Suksesnya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Desember 2019 23:56
Chelsea Diminta Rekrut Chilwell Ketimbang Nathan Ake, Apa Sebabnya?
-
Liga Inggris 22 Desember 2019 20:35
-
Liga Inggris 22 Desember 2019 15:27
-
Liga Inggris 22 Desember 2019 14:51
Derbi London, Apakah Tottenham Lawan Paling Berat Bagi Chelsea?
-
Open Play 21 Desember 2019 18:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...