Jose Mourinho Tak Inginkan Newcastle Karena Hanya Ingin Gabung Klub Pemenang

Jose Mourinho Tak Inginkan Newcastle Karena Hanya Ingin Gabung Klub Pemenang
Jose Mourinho. (c) AP

Bola.net - Jose Mourinho memberikan isyarat bahwa ia tak akan mau menggantikan Rafael Benitez di Newcastle karena ia adalah seorang pemenang dan enggan gabung klub yang tak punya ambisi meraih kemenangan.

Posisi manajer di Newcastle saat ini terbuka untuk siapa pun. Pasalnya sang empunya kursi tersebut sebelumnya, Rafa Benitez, telah mengundurkan diri. Kabarnya ia mengundurkan diri karena berseteru dengan pemilik klub terkait belanja pemain.

Sempat ada spekulasi sebelumnya bahwa Benitez masuk dalam daftar kandidat manajer yang diinginkan oleh Chelsea. Namun hal itu seakan terbantahkan ketika Derby County mengumumkan bahwa The Blues tengah melakukan pendekatan kepada Frank Lampard.

Setelah Benitez hengkang, muncul beberapa spekulasi terkait penggantinya. Mourinho disebut sebagai kandidat utamanya.

Kemudian ada nama asisten Josep Guardiola di Manchester City, Mikel Arteta. Kemudian ada juga nama eks allenatore AC Milan, Gennaro Gattuso.

Nama Sean Dyche juga sempat muncul. Saat ini Dyche masih berstatus sebagai manajer Burnley.

1 dari 1 halaman

Harus Menang


Mourinho sendiri sudah menganggur sejak Desember 2018 lalu, pasca didepak oleh Manchester United. Ia mengaku siap kembali beraksi pada musim 2019-20 mendatang.

Akan tetapi, ketika ditanya terkait gosip dengan Newcastle ini, Mourinho mengisyaratkan penolakannya. Pasalnya ia tak bersedia menangani klub medioker yang tak punya ambisi untuk meraih kemenangan.

"Satu-satunya yang saya tahu adalah apa yang tidak saya inginkan: Saya cukup patologis dalam arti saya harus bermain untuk menang," tegasnya pada The Coaches' Voice.

"Lalu, jika saya tidak menang, maka itu masalah saya dan para pemain dan klub dan strukturnya tetapi saya membutuhkan proyek di mana perasaan saya bermain untuk menang," tegasnya lagi.

"Jika seseorang memberi saya kontrak 10 tahun yang luar biasa dan tujuan tim adalah tetap berada di tengah klasemen dan jika Anda finis di peringkat ketujuh, kedelapan atau kesembilan, itu sempurna, maka itu bukan untuk saya. Itulah sifat saya. [Posisi] saya berikutnya adalah berjuang untuk menang," pungkas Mourinho.