
Bola.net - Sebelum pergantian tahun, masih banyak yang percaya kalau Manchester City sanggup menggeser Liverpool dari puncak klasemen Premier League. Namun pelatih Tottenham, Jose Mourinho, tidak berpikir demikian.
Beberapa orang berpendapat kalau Manchester City mampu mengulangi keajaibannya seperti di musim lalu. Ya, seperti yang diketahui, mereka mampu mengungguli Liverpool yang hanya menelan satu kekalahan pada waktu itu.
Tapi pada akhirnya pendapat tersebut tidak terwujud. Malah sebaliknya yang terjadi, Manchester City kini tertinggal kian jauh dari Liverpool. Mereka terpaut 22 poin setelah melakoni pekan ke-25.
Advertisement
Jarak poin itu tercipta setelah Manchester City, di luar dugaan, tumbang atas Tottenham. Sempat bermain dominan di babak kedua, mereka kehilangan satu pemain akibat kartu merah di babak kedua dan berakhir kalah 0-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mourinho Sudah Berfirasat
Sebenarnya, secara hitung-hitungan, Manchester City masih mungkin untuk melampaui perolehan Liverpool. Namun jika melihat performa yang ditunjukkan oleh kedua tim, keajaiban itu sulit untuk terwujud.
Sebenarnya Mourinho sudah bisa merasakan adanya aura kemenangan Liverpool sejak bulan November lalu, tepatnya setelah Tottenham mengalahkan Manchester City. Tak seperti kebanyakan orang yang beranggapan kalau keajaiban masih bisa terjadi.
"Saya sudah merasakannya sejak awal November saat saya masih bersama anda, saya punya perasaan itu," ujar Mourinho setelah Spurs menang atas City, seperti yang dikutip dari Metro.
Sebagai informasi, Mourinho baru menjabat sebagai pelatih Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino pada akhir bulan November. Sebelum itu, ia menjalani tugasnya sebagai pandit di media terkemuka Inggris.
Sulitnya Mempertahankan Gelar
Satu hal yang membuat Mourinho yakin adalah karena City, dirasanya, akan kesulitan untuk menjadi juara Premier League untuk ketiga kalinya berturut-turut. Ia merasa kalau misi seperti itu tidak mudah untuk dicapai.
"Saya tahu betapa sulitnya memenangkan liga tiga kali secara berturut-turut. Itu berat. Sulit," tambah pria yang juga pernah menukangi Manchester United dan Chelsea itu.
"Tapi mereka [Manchester City] masih menjadi sebuah tim yang fantastis. Tim yang fantastis, dengan pemain dan pelatih yang juga fantastis," pungkasnya.
(Metro News)
Baca Juga:
- Dengan 'Bantuan' Man City, Liverpool Bisa Bungkus Trofi Premier League di Kandang Everton
- Ini Bukti Sahih Kedigdayaan dan Superioritas Liverpool di Pentas Premier League
- Mo Salah Bisa Lampaui Torehan Gol Owen, Gerrard, dan Fowler di Liverpool: Ini Skenarionya
- 6 Kemenangan Lagi Juara Premier League, Begini Sesumbar Fans Liverpool
- 6 Kemenangan Lagi, Liverpool Pastikan Juara Plus Bonus Guard of Honour dari Man City
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 3 Februari 2020 18:20
-
Liga Inggris 3 Februari 2020 18:05
3 Aksi Kocak Jose Mourinho Saat Tottenham Pecundangi Manchester City
-
Liga Inggris 3 Februari 2020 15:01
-
Liga Inggris 3 Februari 2020 10:53
Man City Kalah, Pep Guardiola 'Kunci' Pemain di Ruang Ganti Hingga 50 Menit
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...