Jose Mourinho Muak Lihat VAR yang Tidak Konsisten

Jose Mourinho Muak Lihat VAR yang Tidak Konsisten
Jose Mourinho (c) AFP

Bola.net - Eks manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku muak melihat munculnya keputusan Video Assistant Referee (VAR) yang tidak konsisten dari pekan ke pekan di Premier League.

Mourinho ikut menyaksikan duel antara Liverpool vs Manchester City di pekan ke-12 Premier League di Anfield, Minggu (10/11/2019). Laga itu berakhir dengan skor 3-1.

Kontroversi mengiringi kemenangan Liverpool. Sebab ada dua momen ketika wasit membiarkan adanya dugaan terjadinya pelanggaran handball yang dilakukan Trent Alexander-Arnold.

Yang pertama sebelum terciptanya gol Fabinho. Saat itu bola terlihat mengenai tangan kanan Trent.

Yang kedua terjadi pada babak kedua. Kali ini tangan kiri Trent yang terlihat bersentuhan dengan bola.

1 dari 2 halaman

Konsistensi

VAR digunakan dengan maksud untuk membantu wasit membuat keputusan yang tepat. Namun di Inggris, teknologi ini malah memicu sejumlah kotroversi.

Mourinho pun mengaku muak melihat inkonsistensi dari VAR ini. Ia merasa kontroversi dari VAR malah merusak keindahan dari sebuah pertandingan.

"Saya pikir kami sudah cukup berbicara tentang hal itu dan saya pikir pertanyaan utamanya adalah konsistensi," katanya pada Sky Sports pasca-pertandingan.

"Itulah yang benar-benar membuat saya sedih dalam pertandingan ini, pada saat ini. Pada satu akhir pekan itu bukan penalti dan pekan minggu itu akan menjadi penalti. Bagi saya, itulah poin krusialnya," tuturnya.

"Permainannya sangat bagus dan ada banyak hal untuk dibicarakan tentang permainan itu sehingga saya pikir cukup sudah," ketus Mourinho.

2 dari 2 halaman

Cara Liverpool Hancurkan Pertahanan Lawan

Cara Liverpool Hancurkan Pertahanan Lawan

Liverpool vs Manchester City di Anfield. (c) AP Photo

Mourinho sudah cukup sering berhadapan dengan skuat Liverpool yang diasuh oleh Jurgen Klopp. Jadi ia tahu bagaimana cara The Reds memecah pertahanan lawan dan mencetak gol demi gol.

"Mari kita lupakan terakhir kali saya bermain di sini, karena terakhir kali saya bermain di sini, saya kalah 3-1 dan saya dipecat," katanya. "Tapi selain itu, setiap kali saya bermain melawan Liverpool dan saya memiliki tim yang tidak sebagus Liverpool, saya selalu khawatir tentang jarak antara empat pemain bertahan saya."

“Ketika sebuah tim bermain seperti yang mereka lakukan, dengan [Roberto] Firmino turun di antara lini [belakang dan tengah] dan menciptakan keraguan, dan ketika Salah dan Mane ingin masuk di antara celah pertahanan lawan, Anda harus bermain lebih dari sebelumnya dengan jarak yang sangat di antara empat defender Anda," terangnya.

“Liverpool mencetak dua gol. Satu di antara [Kyle] Walker dan [John] Stones, dan satu di antara Fernandinho dan Angelino. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," tuturnya.

Keputusan wasit Michael Oliver di laga itu membuat Josep Guardiola murka. Ia sampai terlihat mencak-mencak di pinggir lapangan sembari mengacungkan dua tangannya untuk mengatakan bahwa Manchester City dirugikan dua kali di laga lawan Liverpool ini.

(sky sports)