
Bola.net - Jose Mourinho jelas bahagia bisa kembali bekerja di lapangan, kali ini sebagai pelatih Tottenham Hotspur. Bagi Mou, pekerjaan ini telah menyelamatkannya dari penderitaan tanpa sepak bola usai dipecat Manchester United.
Pelatih 56 tahun ini dipecat Setan Merah pada Desember 2018 lalu. Mourinho dianggap gagal mewujudkan proyek pembangunan kembali. Sejak saat itu, Mourinho melewati 11 bulan tanpa pekerjaan.
Bukannya tidak ada tawaran, Mou mengaku hanya ingin memilih yang tepat. Dia bahkan menolak sejumlah klub lain sebelum akhirnya menerima Tottenham.
Advertisement
Kini, Mou bicara soal momen paling sulit selama 11 bulan menganggur itu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Apa yang Saya Lakukan?
Selama 11 bulan tidak melatih tim mana pun, Mourinho sempat bekerja sebagai analis sepak bola untuk Sky Sports. Dia pun beberapa kali dimintai komentar tentang pertandingan tertentu oleh media lain.
Perubahan drastis itu jelas menyulitkan Mou, tapi bukan itu yang paling parah. Mou mengaku, yang paling menyakitkan adalah ketika dia kehilangan kebiasaan pramusim.
"Saya mengakui, momen paling sulit bagi saya dalam 11 bulan terakhir adalah bagian pada musim panas ketika saya tidak menjalani pramusim dan melihat pelatih-pelatih lain serta klub menjalani pramusim," buka Mourinho kepada Metro.
"Perasaan paling aneh saya dapatkan ketika pergi ke stadion sepak bola, terkadang saya berpikir apa yang saya perbuat di sini? Entah di ruang komentator atau di studio Sky, apa yang saya perbuat di sini? Itu sungguh aneh."
Habitat Alami
Kini, Mourinho kembali melatih, merasakan sensasi di sempadan lapangan. Di sanalah dia merasa paling bahagia, tempat yang seharusnya. Uniknya, setelah puluhan trofi, Mourinho masih merasakan sensasi yang sama, seakan-akan yang pertama.
"Saya seharusnya berada di luar sana [di area teknis] jadi hari ini saya kembali ke tempat seharusnya. Di sinilah habitat alami saya," lanjut Mou.
"Apakah emosi saya berlebihan? Tidak. Saya grogi? Tidak, tetapi saya benar-benar mencintainya, khususnya ketika segala hal berjalan sesuai harapan Anda."
"Tentu yang terbaik dalam sepak bola adalah memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 November 2019 22:16
Trio Liverpool Dibandingkan Dengan Lini Serang Manchester United 1999
-
Liga Spanyol 25 November 2019 22:00
-
Liga Inggris 25 November 2019 21:00
Ditahan Imbang Sheffield United, Rashford: MU Harusnya Incar Gol Keempat
-
Liga Inggris 25 November 2019 20:40
-
Liga Inggris 25 November 2019 20:20
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:45
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...